Rahman yang dikonfirmasi wartawan zonasultra.id membenarkan peristiwa yang terjadi pukul 07.00 Wita itu. Ia menceritakan saat itu Suparjo yang baru keluar dari mobil yang ditumpanginya langsung &nbs
Rahman yang dikonfirmasi wartawan zonasultra.id membenarkan peristiwa yang terjadi pukul 07.00 Wita itu. Ia menceritakan saat itu Suparjo yang baru keluar dari mobil yang ditumpanginya langsung mengamuk dan mengejar Anak Buah Kapal (ABK) KMP Madidihang yang beroperasi di pelabuhan itu. Saat berupaya dihalau, Suparjo justru berusaha menyerang setiap orang yang menghalanginya.
“Saya juga kaget tiba-tiba saja mengamuk dan mau menyerang setiap orang yang mau melarangnya,” ungkap Rahman
Karena kelakuan lurah ini dianggap sudah mengganggu, sehingga pada saat itu juga Rahman langsung menghubungi pihak keamanan di Pospol Airud setempat guna meminta perlindungan dan mengamankan sang lurah itu.
Seorang ABK yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa saat kejadian itu, salah satu temannya sempat dipukul oleh Suparjo dengan menggunakan helem. Saat itupun ia memastikan Suparjo tengah mabuk karena berbau alkohol.
“Lurah ini memang tengah mabuk, soalnya saat kejadian, dia bau minuman,” ungkap ABK itu.
ABK ini juga menduga kemarahan Suparjo dipicu masalah pemesanan kamar kapal KMP Madihihang. Ia menceritakan awalnya Suparjo memboking salah satu kamar dikapal tersebut untuk ditempati dalam perjalanannya menuju Kasipute, namun kemudian istrinya menolak sehingga pemesanan kamar tersebut batal.
“Tapi setau kami ini tidak ada masalah karena dia batal pake kamar karena kemauan istrinya juga, sehingga kami heran kenapa dia tiba-tiba dia mengamuk dan pukul teman saya pake helem,” jelasnya. (**Hasman)
