Diesnatalis, Jurusan S-1 Arsitektur UHO Hadirkan Guru Besar Arsitektur ITS

232
Diesnatalis, Jurusan S-1 Arsitektur UHO Hadirkan Guru Besar Arsitektur ITS
KULIAH UMUM - Guru Besar Arsitektur Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) Josef Prijotomo memberikan kuliah umum kepada mahasiswa jurusan S-1 Arsitektur Fakultas Teknik UHO di pelantaran halaman FT, Senin,(17/12/2018). (M1/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Diesnatalis S1 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (UHO) yang ke 17 tahun, dirangkaikan dengan kuliah umum yang dihadiri guru besar Arsitektur Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) Josef Prijotomo.

Dalam kuliah umum pada Senin (16/12/2018) ini dihadiri para dekan ,mahasiswa arsitektur dan para dosen teknik dengan mengangkat tema “Merekam Kembali Kearifan Lokal dalam Menjaga Arsitektur Nusantara”.

Tujuan kegiatan ini untuk membangun kesadaran mahasiswa tentang pentingnya kearifan lokal arsitektur tradisional, sebagai sarana edukasi, dan promosi kekayaan budaya arsitektur rumah panggung.

Guru besar Arsitektur ITS mengatakan, perlunya mengetahui perbedaan arsitektur dan nusantara. Arsitek adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan, Sedangkan nusantara merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan wilayah kepulauan yang membentang dari Sumatera sampai Papua, yang sekarang sebagian besar merupakan wilayah negara Indonesia.

“Jadi, Arsitektur Nusantara adalah sebuah bangunan seni yang digunakan pada potensi-potensi dari budaya, tradisi, dan kondisi iklim di kepulauan Indonesia”, kata profesor Josef Prijotomo, Senin,(17/12/2018).

Josef juga mengatakan arsitektur nusantara memiliki keragaman yang tinggi karena seluruh etnik memiliki corak berbeda-beda. Perkembangan arsitektur nusantara mungkin dapat dilakukan
pada satu etnik dengan mengeksplorasi elemen yang apa adanya. Pengambilan sesuatu yang baru dapat dilakukan dengan mengambil semua atau sebagian dari etnik tertentu.

” untuk itu kawinkanlah arsitektur nusantara dengan yang bukan nusantara, perpaduan kedua ini dapat menghasilkan kualitas yang baik tanpa menghilangkan kearifan lokalnya “, ungkapnya. (B)

 


Penulis : M1
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini