Diguyur Hujan Enam Jam, Tanggetada Dilanda Banjir

277
Diguyur Hujan Enam Jam, Tanggetada Dilanda Banjir
Akibat hujan 8 jam lamanya, mengakibatkan banjir parah, didesa peoho kec. Watubangga kab. Kolaka. (Deng Ichaal For Zonasultra.com)
Diguyur Hujan Enam Jam, Tanggetada Dilanda Banjir
Akibat hujan 8 jam lamanya, mengakibatkan banjir parah, didesa peoho kec. Watubangga kab. Kolaka. (Deng Ichaal For Zonasultra.com)

 

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (22/1/2016) kemarin menyebabkan banjir di Desa Lamedai, Kecamatan Tanggetada, Kolaka.

Kepala Sub Bidang Sarana Prasarana Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka, Nursalim mengatakan, hujan deras yang dimulai sekitar pukul 07.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita itu, menyebabkan bendungan Lamedai meluap sehingga merendam 8 buah rumah dan 750 hektar sawah milik warga.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Menurut Camat Watubangga, Muhammad Sirajuddin, banjir yang melanda Desa Lamedai merupakan peristiwa tahunan.

“Kalau hujan deras, bendungan Lamedai meluap. Kalau sudah begitu, pasti banjir. Itu terjadi hampir tiap tahun,” kata Sirajuddin dihubungi Zonasultra.com, Sabtu (23/1/2016).

Sementara itu, Kabag Humas dan Protokoler Pemerintah Kabupaten Kolaka, Amry Jamaluddin melalui pesan singkatnya mengatakan, Bupati Kolaka, Ahmad Safei telah memerintahkan Kepala Dinas Sosial dan BPBD Kolaka untuk segera mengambil tindakan terkait dengan peristiwa banjir itu.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Amry juga menginformasikan, hujan deras itu sempat merendam empat desa di Kabupaten Kolaka, yakni Desa Lamedai dan Peoho di Kecamatan Tanggetada serta Desa Ranoteta dan Kelurahan Watubangga di Kecamatan Watubangga.

“Khusus untuk Tanggetada, bupati perintahkan untuk bangun cekdam di sungai Oko-oko agar dapat mengurangi jumlah debit air yang masuk di bendungan Lamedai saat musim hujan,” tulis Amry.

Walau sempat merendam rumah dan sawah milik warga, namun banjir tersebut tidak menyebabkan korban jiwa.

 

Penulis: Abdul Saban
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini