Dihalangi Ketemu Kajati, Puluhan Pemuda Adu Mulut dengan Pegawai Kejari Kolut

694
Dihalangi Ketemu Kajati, Puluhan Pemuda Adu Mulut dengan Pegawai Kejari Kolut
ADU MULUT - Adu mulut antara perwakilan Komonitas Kolut Watch dengan aparat Kejaksaan Kolut. (Rusman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara (Sultra) Mudim Aristo di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) diwarnai aksi dari puluhan pemuda yang tergabung dalam Komunitas Kolut Watch, Selasa (22/1/2019). Mereka kecewa karena tak bisa bertemu dengan kajati.

Aksi itu terjadi saat Kajati Sultra berkunjung ke kantor Kejari Kolut. Beberapa pemuda yang hendak bertemu langsung dengan kajati dihalangi oleh pegawai Kejari Kolut. Adu mulut pun tidak dapat dihindarkan.

Ketua Komunitas Kolut Watch Ahmad Yarib mengatakan, pihaknya menilai sebagai penegak hukum Kejari Kolut terkesan menutup beberapa kasus korupsi. Kondisi inilah yang membuat pihaknya ingin bertemu langsung dengan kajati.

“Kondisi penegakan hukum di Kolut ini kami pandang sangat perlu untuk disampaikan langsung ke kajati selaku pimpinan tertinggi di lingkup Kejaksaan Sultra dengan harapan bisa dilakukan perbaikan. Kalau ini tidak dibenahi otomatis masyarakat tidak akan lagi percaya dengan penegakan hukum di intansi kejaksaan,” tegas Yarib.

Yarib menilai Kajari Kolut mandul dalam hal penanganan kasus korupsi. Dari berbagai catatan yang dimiliki Kolut Watch sejak kejaksaan ada di Kolaka Utara, banyak kasus korupsi jalan di tempat dan hilang tanpa jejak. Penegakan hukum di Kolut saat ini dinilai lemah dan cenderung terjadi banyak keganjilan.

Yarib menyebut terkait penghentian pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan tenda pramuka di 70 sekolah di Kolut, yang saat ini telah dihentikan oleh pihak Kejari, sementara sebelumnya kasus tersebut telah menemukan adanya dugaan kerugian negara. (b)

 


Kontributor: Rusman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini