ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan tim khusus yang dibentuk untuk menyelesaikan persoalan dugaan pungutan liar (Pungli) di SMA Negeri 2 Kendari.
Kepala Dinas Dikbud Kota Kendari Makmur mengatakan, paling lambat pekan depan sudah akan diketahui tindakan apa yang akan diambil guna menyikapi persoalan ini. Apakah akan ada pergantian kepala sekolah itu nantinya tergantung dari hasil pemeriksaan dan bukti pelanggaran yang terjadi. (Baca juga : Tidak Peduli Kegiatan OSIS, Kepala Sekolah SMA 2 Kendari Didemo Siswanya)
“Terkait tuntutan para siswa kami tetap akan menyahutinya, kalau pun ada sangsi buat kepala sekolah maka akan kami mutasi,” jelas Makmur di ruang kerjanya, Jumat (25/9/2015).
Sementara itu di tempat terpisah, Ketua Osis SMA 2 Kendari Ahmad Zarkasih mengungkapkan, pihaknya meminta ketegasan dari Dikbud Kota Kendari. Sebab saat pertemuan dengan para siswa beberapa hari lalu sudah disepakati akan ada tindakan buat kepala sekolahnya.
Satu hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana pihak Dikbud mampu menyelesaikan persoalan ini dengan baik. Sehingga, tidak menimbulkan aksi protes lagi dari para siswa. (Baca juga: Siswa Ngotot Kepsek SMA 2 Kendari Dicopot, Kadikbud Minta Waktu)
“Kalau kepala sekolah tidak diganti maka sudah pasti kami akan kembali melakukan aksi. Sebab tenggang waktu yang kami berikan juga sudah lewat satu minggu,” tutur Ahmad.
