Diklaim Investor, Wakil Bupati Rauf : Pulau Labengki Masuk Wilayah Konut

65

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Keberadaan wisata pulau Labengki di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat perhatian khusus dari pemda setempat.

Raup

Pasalnya, salah satu investor di Labengki, Habib mengungkapkan, pemda Konut tidak memiliki andil dalam pengelolaannya. Dengan alasan, pulau Labengki berada dalam kawasan konservasi dibawah kendali Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sultra.

Wakil Bupati, Raup yang ditemui di ruang kerjanya menuturkan, pulau Labengki yang masuk dalam kawasan konservasi, sehingga pihak investor tidak berhak mengklaim itu miliknya. Namun begitu, pemda belum mengetahui sejauh mana perkembangan dan mekanisme pengelolaan wilayah konservasi di pulau Labengki.

“Kita lagi upayakan menggali seperti apa kerjasamanya mereka (Investor) dengan BKSDA yang masuk kawasan konservasi,” kata Wakil Bupati Raup, Selasa (24/5/2016).

Lanjut mantan Ketua DPRD Konut itu, pemerintah daerah mulai melakukan langkah-langkah pengkajian. Diantaranya, akan mengundang pihak BKSDA dan penggiat-penggiat pariwisata.

Terkait adanya bangunan-bangunan Vila yang dibangun oleh PT Labengki Nirwana Resort dibawah pimpinan pengelolahnya, Habib dan CV Wisata Pulau Labengki dibawah pimpinan Malik, dimana wilayah tersebut masuk pengawasan BKSDA. Namun, oleh investor mengklaim jika pulau itu adalah miliknya. Hal tersebut dianggap Wakil Bupati Raup kurang tepat.

“Kalau ada investor yang klaim itu miliknya, ya itu tunggu dulu. Pemda punya kewenangan, karena itu masuk wilayah Konawe Utara. Kalau kita bicara kawasan itu kan secara khusus. Tapi secara umum itu adalah wilayah Konawe Utara,” ujarnya.

Sejak dua tahun investor memulai usahanya di pulau Labengki, kabupaten Konawe Utara, hingga kini belum adanya PAD yang masuk ke kas daerah. Hal tersebut akan menjadi kajian tersendiri bagi pemda.

“Itulah yang akan kita bicarakan, ada yang beranggapan itu masuk wilayah konserpasi. Sementara Labengki diwilayah Konawe Utara,” imbuhnya.

Saat ini, pemda Konut akan menjadikan pulau Labengki menjadi salah tempat wisata yang dapat menghasilkan PAD bagi pemda dan masyarakat Konut secara ekonomis, sekaligus dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Dengan paket wisata akan dirubah dari Toli-Toli Labengki menjadi paket Segitiga Berlian.

“Kita canangkan “Segitiga Berlian”. Paketnya nanti pantai Taipa, permandian air panas Wawolesea dan Labengki. Kalau mereka klaim itu versi mereka, yang jelas ini akan kita dudukan. Biar kawasan konserpasi, tapi Labengki wilayah Konut,” tandasnya.

Untuk pengelolaan Labengki menjadi kawasan wisata, pemda bakal mengutamakan masyarakat Konut untuk dapat berinvestasi di sektor pariwisata. (B)

 

Penulis : Murtaidin
Editor   : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini