ZONASULTRA.COM, LAWORO – Dinas Pendidikan Kabupaten Muna Barat (Mubar) mengandeng Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan program sekolah model, untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mubar, LM.Husein Tali menyatakan bahwa sekolah model tersebut menerapkan seluruh siklus penjaminan mutu baik secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga budaya mutu pendidikan tumbuh dan berkembang secara mandiri.
“Pada dasarnya kita selalu berupaya dalam meningkatkan mutu pendidikan sekaligus menerapkan budaya pendidikan kita yang lebih baik,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (29/3/2017).
Kepala dinas sekaligus Plt Sekda Mubar juga mengatakan bahwa Sekolah model tersebut dipilih karena belum memenuhi SNP. Oleh karena itu, LPMP memberikan kewenangan kepada para kepala sekolah dan guru lainya bersama- sama pemerintah daerah melakukan bimbingan untuk menerapkan penjaminan mutu pendidikan di sekolah mereka sebagai upaya untuk memenuhi SNP.
” Sebenarnya tahun 2016 Pembinaan ini dilakukan LPMP dan pemerintah daerah namun sekarang di serahkan kepada para kepala sekolah untuk mengawasi sekaligus melakukan pembinaan hingga sekolah tersebut mampu melaksanakan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri,” tuturnya.
Hal yang sama dikatakan Widyaswara LPMP Sultra, La Tani. Menurutnya, sekolah model ini berbasis standar nasional pendidikan yang mencakup delapan standar nasional pendidikan yakni standar kompetensi lulusan, standar proses, standar isi, standar penilaian, standar PTK ,standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar sarpras,
“jadi sekolah tersebut akan menjadi acuan bagi sekolah lain di sekitarnya dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri,” ujarnya.
Untuk diketahui jumlah sekolah model di Muna Barat sebanyak 20 sekolah yang terdiri dari 2 SMA, 4 SMP , 12 SD dan 2 SMK. (B)
Reporter : Laode Pialo
Editor : Kiki
