ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Kota Kendari menjadikan pengadaan bibit sapi dalam usulannya pada pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plavon Perencanaan Anggara Sementara (PPAS).
Program ini menjadi prioritas, sebab Kota Kendari memiliki potensi menjadi daerah pengembangan ternak sapi. Selain itu juga, kebutuhan akan daging sapi sangatlah besar di ibukota Sulawesi Tenggara ini.
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Kota Kendari, Zainal Abidin mengungkapkan, bibit sapi yang paling utama diusulkan untuk dikembang biakan adalah jantan. Ini dilakukan, sebab dengan adanya ketersediaan sapi jantan tidak ada lagi sapi betina yang disembelih di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
“Kami mengusulkan untuk pengadaan bibit sapi ini berkisar Rp 300 juta pada APBD 2016 ini. Hal ini kami lakukan agar dapat memaksimalkan proses pengembangan sapi di Kota Kendari, “jelasnya, di kantor DPRD Kota Kendari, Selasa (10/11/2015).
Adapun bantuan ternak sapi ini nantinya kata Zainal, akan diberikan pada kelompok ternak yang dinilai memiliki kemampuan untuk mengembangkan ternak tersebut. Selain itu juga, kelompok yang belum pernah menerima bantuan akan menjadi skala prioritas.
Sementara itu wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Henny Handayani Latjinta menuturkan, program pengembangan ternak sapi ini sangatlah tepat. Sebab dengan begitu, Kota Kendari tidak lagi tergantung pasokan daging sapi dari luar daerah.
Selain itu, para peternak sapi di Kota Kendari lanjut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, akan sangatlah terbantu dengan adanya pengadaan bibit sapi buat mereka di 2016 mendatang.
