ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara menjamin tidak ada pemotongan dalam pencairan Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang dikucurkan pemerintah pusat kepada sekolah-sekolah di daerah itu.
Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum SMP Dinas PK Konsel, Amiruddin mengatakan, pencairan dana BSM tersebut tidak dilakukan oleh pihak sekolah. Sekolah hanya memberikan rekomendasi kepada masing-masing siswa apabila hendak mencairkan dana bantuan itu.
“Kadang-kadang orang tua murid malas antri di bank makanya biasa dia kolektif, kepala sekolahnya yang ambilkan di bank, nanti dibagikan di sekolah masing-masing,” kata Amiruddin, Kamis (21/7/2016).
Dia melanjutkan, pihaknya telah memperingati seluruh kepala sekolah SMP yang ada di kabupaten itu untuk tidak mengambil satu sen pun dari bantuan program pemerintah pusat itu apabila melakukan pencairan secara kolektif
Sejauh ini, sudah 80 persen SMP yang telah melakukan pencairan. Dalam penentuan siswa yang berhak menerima, hal itu ditetapkan oleh kementerian terkait.
“Persyaratannya itu dikirim dari sini lewat Data Pokok Pendidik (Dapodik), nanti pusat yang keluarkan,” ujarnya.
Program BSM tersebut diberikan untuk siswa kategori miskin agar dapat terus bersekolah dan tidak menjadi hambatan hanya karena ketidak mampuan orang tua menyekolahkan anaknya.
Jumlah yang diterima pun bervariasi, untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak Rp. 225.000 per semester, SMP sebanyak Rp. 375.000 per semester dan SMA berjumlah Rp. 500.000 per semester. (B)
Reporter: Irfan Mualim
Editor: Jumriati
