ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kendari saat ini tengah mengerjakan konsep pembangunan proyek air mancur yang akan dibangun di lokasi tambat labu dengan anggaran senilai Rp 40 miliar.
Kepala Dinas PU Kendari Faisal Alhabsi mengatakan, hal itu tidak hanya soal pembangunan air mancur saja, tetapi lebih ke konsep smart poin dimana tidak hanya air mancur saja yang akan dibangun tapi berbagai fasilitas lainnya yang mendukung tambat labu sebagai tempat publik.
Dalam konsep pembangunan smart poin ini, pihaknya memiliki angan-angan pengunjung tambat labu bisa minum langsung dari air mancur tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan PDAM dulu. PDAM ini merupakan perusahaan daerah air minum tapi ‘M’ nya kita belum sampai ke sana. Kita berharap supaya M ini betul artinya seperti di luar negeri sana di tempat air mancurnya orang langsung bisa minum,” terang Faisal ditemui di ruang kerjanya, Kamis (2/2/2017).
Untuk itu pihaknya masih membutuhkan masukan dan mencari informasi sebenarnya apa yang diperlukan dalam membangun air mancur itu.
Saat ini dinas PU juga tengah menunggu penandatangan MoU antara Pemerintah Kota Kendari dengan Pemerintah Kota La Rochelle, Prancis terkait percepatan pembangunan tambat labu yang hingga saat ini belum juga ditandatangani.
Dia berharap dengan selesainya pembangunan air mancur atau smart poin ini Kota Kendari dapat dikenal di seluruh Indonesia sehingga wisatawan tertarik berkunjung di Kendari. (B)
Reporter: Kasman
Editor: Jumriati
