Dinkes Mubar Dapat Jatah Program Nusantara Sehat

178
Kepala Dinkes Mubar Laode Mahajaya
Laode Mahajaya

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi salah satu penerima manfaat Program Nusantara Sehat dari pemerintah pusat untuk membantu tenaga kesehatan di daerah tersebut.

Kepala Dinkes Mubar Laode Mahajaya
Laode Mahajaya

Kepala Dinkes Mubar Laode Mahajaya, program ini merpakan salah satu bentuk perhatian pemerintah, khususnya untuk Daerah Otonomi Baru (DOB) yang masih membutuhkan tenaga kesehatan.

Sejumlah tenaga kesehatan itu, rencananya akan didistribusikan ke sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesma) yang ada di Mubar. Di Sultra sendiri, hanya empat daeraha yang menerima program ini, salah satunya kabupaten Mubar.

BACA JUGA :  La Ode Butolo Bakal Evaluasi ASN dan Program untuk Mubar pada 2024

“Sebetulnya untuk periode dua ini, hanya dua daerah yang dapat yaitu Kota Kendari dan Konawe. Cuman kita coba minta karena kita ini daerah yang sangat membutuhkan tenaga kesehatan,” kata Laode Mahajaya melalui telpon selulernya, Kamis (12/9/2017).

Berdasarkan Peraturan Mentri Kesehatan (Permenkes) nomor 75 tahun 2014, dalam program Nusantara Sehat ini ada sembilan tenaga kesehatan yang akan diturunkan oleh kementerian yakni dokter umum, dokter gigi, apoteker, gizi, kesling, kesehatan masyarakat, perawat, bidan, dan analis kesehatan.

Namun khusus untuk di Mubar, Laode Mahajaya belum bisa memastikan berapa personil yang akan diturunkan di Mubar oleh program itu, karena tergantung dari justifikasi yang akan dilakukan pemerintah pusat.

BACA JUGA :  La Ode Butolo Bakal Evaluasi ASN dan Program untuk Mubar pada 2024

“Jumlahnya bisa satu, bisa dua atau kita dapat semua. Makanya saya menunggu profil puskesmas yang mendukung untuk kita lakukan justifikasi pada saat pelaksanaan deks”, ujarnya.

Dia berharap, program Nusantara Sehat yang menurunkan personil tenaga kesehatan di Puskemas nanti dengan memadai, agar pelayanan kesehatan di daerah itu bisa terpenuhi. Sebab, saat ini pihaknya masih membutuhkan banyak tenaga kesehatan. (C)

 

Reporter: Laode Pialo
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini