Diterjang Ombak Bertubi-Tubi, Korban Selamat KM Marina Baru Ini Bertahan Demi Anak

199
km marina 2b
Suriani

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Suriani (42) berkali-kali menghapus air matanya ketika Kepala Jasa Raharja cabang Sulawesi Tenggara, Nano B. Tjahjono memberikan sambutan saat menyerahkan santunan kepada ahli waris dua korban meninggal dunia musibah tenggelamnya KM Marina Baru 02 di Kantor Jasa Raharja, Rabu (23/12/2015) kemarin.

km marina 2b
Suriani

Warga Desa Mokupa Kecamatan Lambadia Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara ini bahkan tak kuat menahan tangisnya ketika pihak Jasa Raharja memintanya menandatangi santunan sebagai ahli waris dari Muhammad Firdaus Muin (9), salah satu korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan.

Suriani adalah salah satu korban selamat musibah KM Marina Baru 02 yang tenggelam di Perairan Siwa, Sulawesi Selatan pada Sabtu (19/12/2015) lalu. Meski ia selamat, namun kesedihan masih nampak jelas di wajahnya. Tak hanya kehilangan Muhammad Firdaus Muin, salah satu anaknya yang lain, Muhammad Israfil Muin (12) yang juga ikut bersamanya menumpang kapal nahas itu hingga kini belum ditemukan.

Suriani bertolak ke Siwa untuk mengunjungi orang tuanya yang tengah sakit di Pangkep. Orang tuanya berpesan agar membawa kedua cucunya. Ia pun berangkat dengan kedua buah hatinya itu.

Dengan menahan kesedihan, Suriani mengisahkan bahwa awalnya semua berjalan dengan normal. Namun ketika di Perairan Siwa, tiba-tiba cuaca berubah tidak bersahabat. Kedua mesin kapal juga mati. Air terus masuk ke dalam kapal.

Menurut Suriani, mulanya para ABK dibantu sejumlah penumpang mengeluarkan air dari dalam kapal dengan menggunakan ember. Namun semakin lama air semakin banyak yang masuk ke dalam kapal sehingga tanpa menunggu komando ia segera mengambil pelampung untuk dirinya dan kedua anaknya. Begitu pun dengan penumpang lainnya.

Suriani menyuruh kedua anaknya untuk melompat ketika melihat banyak penumpang lainnya juga sudah melompat. Bahkan Muhammad Israfil sendiri yang membantu adiknya memasang pelampung.

KM Marina Baru 2B
Kapal penumpang fiber KM Marina Baru 2B, rute Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra)-Siwa Sulawesi Selatan (Sulsel), yang tenggelam di perairan Siwa, Senin (19/12), berhasil ditemukan. (Luis/ZONASULTRA.COM)

 

Suriani pun melompat ketika kedua putranya sudah melompat. Bersama sekitar 10 orang penumpang lainnya mereka saling berpegangan tangan, namun sekali ombak menerjang, mereka tercerai berai. Beruntung ia masih bisa meraih anak bungsunya, Muhammad Firdaus sedangkan si sulung terlepas dari pegangannya.

“Kita ada sekitar sepuluh orang berpegangan semua. Tapi begitu ada ombak kita terlepas. Saya hanya bisa meraih anak saya yang kecil, kakaknya terlepas. Saya hanya dengar dia berteriak, mah datang ke sini, tapi saya bilang saya tidak bisa ke sana nak, kencang sekali ombak,” tutur Suriani dengan mata berkaca-kaca.

Itulah percakapan terakhir antara dia dengan anak sulungnya. Di tengah terjangan ombak yang bertubi-tubi ia tetap memegang erat Muhammad Firdaus. Bahkan karena pelampung yang ia kenakan tidak terpasang sempurna, berkali-kali ia hampir tenggelam. Namun dengan sekuat tenaga ia terus bangkit demi sang anak yang terus ia genggam meski di tengah terjangan ombak. Hal ini juga yang menyebabkan luka besar di sekitar dagunya.

Muhammad Firdaus terus mengeluh lapar dan haus. Namun Suriani tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya menyuruh anaknya minum air laut untuk memuaskan sedikit dahaganya. Namun, hal itu tidak membantu banyak. Semakin lama kondisi Firdaus semakin lemah. Anaknya itu bahkan tak banyak bicara lagi. Ia pun hanya pasrah dengan tetap memegang erat anaknya itu.

“Pasrah saja sama Allah. Kita bisa apa lagi kalau takdirnya sudah seperti itu,” ucapnya.

Akhirnya pada Minggu (20/12/2015) sekitar pukul 10.00 Wita pagi, tim penyelamat pun berhasil menemukan dia dan anaknya. Namun sayang buah hatinya sudah tidak bisa diselamatkan.

Kini Suriani hanya bisa berharap semoga anaknya Muhammad Israfil bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

 

Penulis: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini