Dituding Mencuri, Kantor SMS Finance Disegel Warga.

141

ZONASULTRA.COM,KENDARI – Sejumlah warga yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Pemerhati Keadilan (KRPK). menyegel kantor pembiayaan PT Sinar Mitra Sepadan (SMS) Finance, bertempat di Jalan Saranani Kota Kendari, Sulawesi tenggara (Sultra), Selasa (7/6/2016) karena diduga telah melakukan pencurian satu unik truk roda 6 merek Toyota Hino Lohang, milik Wahid salah seorang warga yang beralamatkan di Makassar, Sulawesi Selatan.

PENYEGELAN– Terlihat warga yang tergabung dalam koalisi rakyat pemerhati keadilan (KRPK), melakukan penyegelan kantor pembiayayaan PT Sinar sepadan (SMS) finance, dengan memasang spanduk putih bertuliskan PT SMS finance pencuri. ini di karenakan pihak PT SMS telah salah menarik mobil truc 6 roda merek toyota hino lohang milik seseorng bernama wahid tanpa melakukan komfirmasi terhadap pemilik kendaraan dan tanpa sepengetahuan pemilik kendaraan yang di anggap tak ada kaitan hubungan antara wahid pemilik kendaraan dan PT SMS finance. (Jefri ibnu/ZONASULTRA.COM).

Koordinator aksi, Busatam Bastian menuturkan, awal kejadian tersebut terjadi pada bulan desember 2015 lalu, saat itu mobil wahid yang berstatus sebagai pedagang jual beli mobil, sedang mempebaiki truknya merek di salah bengkel di Kabupaten Konawe Selatan (konsel) karena mengalami kerusakan pada persinelan dengan biaya Rp 15 juta.

Saat mobil sedang diperbaiki, pemilik Wahid tidak berada di tempat dan di waktu yang berbeda datang seseorang yang mengatasnamakan kolektor dari PT SMS finance, tanpa bertanya kepada pihak bengkel dan pemilik,langsung menarik mobil tersebut dengan cara menderek menggunakan mobil truk.

“Mereka bawa di gudanganya PT SMS finance di Ranomeeto, habis itu dorang preteli, dorang bongkar semua alat-alatnya sampai nomor mesin dan rangka mereka gantia. baru mereka datang ambil tidak ada pemiliknya itu kan namanya mencuri,” kata Bustam Bastian, Selasa (7/5/2016).

Menurutnya, pihak PT SMS telah melakukan kesalahan besar dengan menarik kendaraan milik orang yang tak ada kaitannya dengan pembiayaan PT SMS finance.

“Saya dapat informasi bahawa PT SMS telah salah menarik mobil, menurut informasi mobil yang dicari itu toyota hino yang 10 roda bukan 6 roda, sementara mobilnya pak wahind 6 roda dan STNK sama BPKB pak wahid masih simpan. Seharusnya waktu itu mereka konfirmasi sama pemilik jangan langsung main tarik,” ungkapnya.

Hal tersebut dibenarkan Wahid, pemilik mobil truk tersebut. Dia mengaku, kaget saat kembali ke bengkel tersebut dan tak melihat lagi mobilnya.
“Saya bertanya sama orang bengkel, mobil saya kemana? Kata orang bengkel sudah ditarik sama kolektor dari PT SMS finance, karena katanya saya punya mobil sudah lama dicari mau di tarik. Saya sangat keberatan, kok mobil saya datang ditarik oleh kolector PT SMS finance, sementara saya tidak pernah mengadai mobil saya di tempat tersebut, STNK dan BPKB saya masih simpan,”terang Wahid.

Warga yang mengatasnamakan KRPK masih berkumpul di depan kantor Pembiayaan PT SMS finance, setelah menyegel kantor. Mereka masih menunggu konfirmasi PT SMS Finance yang hingga saat ini belum memberikan klarifikasi. Bahkan, hingga berita ini dinaikkan, awak zonasultra.id yang hendak melakukan konfirmasi belum medapatkan informasi lantaran pihak PT SMS finance belum bisa memberikan keterangan. (B)

 

Penulis : Jefri Ibnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini