Dituduh Menggelapkan Uang, Karyawan Happy Kiddy: Awalnya Kami Diintiimidasi Perusahaan

117
HAPPY KIDDY– Suasana penutupan Happy Kiddy Lippo Plaza Kendari oleh Disnakertrans kota Kendari, Kamis (23/6/2016) di lantai 3. Happy Kiddy merupaka perusahaan yang bergerak dibidang permainan anak-anak yang berkantor pusat di Jakarta. ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI – Sebanyak 16 karyawan Happy Kiddy diintimidasi untuk menandatangani surat pernyataan penggelapan uang pemasukan perusahaan.

Salah satu karyawati Happy Kiddy, Yessi Suryaningsih (20) mengungkapkan, tuduhan penggelapan uang oleh pihak perusahaan berawal ketika perusahaan menyatakan telah terjadi penurunan omset sekitar 30 persen selama 4 bulan.

“Karena penurunan omset tersebut kami dituduh mengambil uang, tapikan tidak ada bukti,” ungkapnya Yessi saat ditemui di Lippo Plaza kendari, Kamis (23/6/2016).

(Artikel Terkait : )

Soal adanya laporan surat pernyataan yang isinya menyatakan bahwa 16 karyawan tersebut menggelapkan uang, merupakan bentuk intimidasi dari pihak Happy Kiddy dengan acaman jika tidak menandatangani surat tersebut akan dilaporkan ke kepolisian Kendari.

“Iya suratnya bermetarai dan cuman saya yang tidak tanda tangan saya sobek materinya,” ungkapnya dengan nada kesal.

Hingga saat ini, Happy Kiddy Kendari telah ditutup oleh Disnakertrans kota Kendari sampai permasalahan terkait pesangon dan kelengakapan dokumen perusahaan telah diselesaikan.

Sampai berita ini diturunkan tidak ada satupun pihak Happy Kiddy yang bisa dimintai keterangan terkait tuduhan serta penutupan tempat bermain yang berada di lantai 3 Lippo Plaza tersebut. (B)

 

Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini