ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kenaikan kurs mata uang valuta asing, khususnya dolar Amerika yang mencapai level Rp 14.000 per dolar justru memberikan keuntungan kepada PT Haji La Tunrung, perusahaan jasa penukaran mata uang asing (money changer) di Kendari, Sulawesi Tenggara.
District Manager PT Haji La Tunrung Cabang Kendari, Dini Sri Wahyuni mengatakan bahwa meski terjadi kenaikan mata uang dolar terhadap rupiah, permintaan penukaran mata uang asing khususnya dolar Amerika justru meningkat 20 persen dari hari biasanya walaupun tidak signifikan.
“Biasanya turis atau orang asing yang datang menukarkan uang dolarnya ke dalam mata uang rupiah demikian pula sebaliknya. Dalam sehari bisa terjadi 3 kali perubahan kurs mata asing terhadap rupiah khususnya dolar Amerika yang menjadi patokan mata uang internasional,” kata Dini saat ditemui di kantornya, Jumat (11/09/2015).
Perusahaan Haji La Tunrung didirikan pada tahun 1974 di Arab Saudi oleh Haji Puang La Tunrung dan menjadi salah satu perusahaan money changer di Indonesia. Perusahaan ini telah memiliki 28 kantor cabang di berbagai daerah di tanah air, serta memiliki 28 jenis mata uang valuta asing yang diperjualbelikan oleh perusahaan yang telah berada di Kota Kendari sejak tahun 2003 ini.
