DPRD Seram Bagian Barat Belajar Tata Kelola Pemerintahan di Kendari

65
DPRD Seram Bagian Selatan Belajar Tata Kelola Pemerintahan di Kendari
KUNJUNGAN KERJA - Sekretaris Kota (Sekot) Alamsyah Lotunani (baju cokelat) saat memberikan cinderamata sebagai kenang-kenangan kepada Ketua DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat Julius M. Rotasouw. Rombongan anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat ini berkunjung ke Kendari, dalam rangka kunjungan kerja selama lima hari dari tanggal 11 sampai 15 Maret 2017. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)
DPRD Seram Bagian Selatan Belajar Tata Kelola Pemerintahan di Kendari
KUNJUNGAN KERJA – Sekretaris Kota (Sekot) Alamsyah Lotunani (baju cokelat) saat memberikan cinderamata sebagai kenang-kenangan kepada Ketua DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat Julius M. Rotasouw. Rombongan anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat ini berkunjung ke Kendari, dalam rangka kunjungan kerja selama lima hari dari tanggal 11 sampai 15 Maret 2017. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 17 orang anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku Utara, mendatangi Kantor Wali Kota Kendari, Senin (13/3/2017). Kedatangan para legislator SBB ini adalah untuk mengetahui tata kelolah pemerintahan di Kota Kendari.

Rombongan anggota DPRD Kabupaten SBB yang terdiri dari Komisi B dan Komisi C ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten SBB Julius M. Rotasouw. Rombongan diterima langsung Sekretaris Kota (Sekot) Kendari Alamsyah Lotunani didampingi para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.

Dalam pemaparannya, Julius M. Rotasouw memuji pembangunan yang ada di tengah masyarakat Kota Kendari, khususnya pembangunan pasar tradisional modern.

“Pembangunan infrastruktur di Kota Kendari sangat luar biasa. Perencanaan pembangunannya tertata dengan rapi, pasar tradisionalnya sangat modern dan tata kelolanya sangat baik,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini Julius juga menanyakan bagaimana upaya Pemkot Kendari membina orang tua, keluarga anak jalanan, gelandangan, pengemis dan pengamen.

Menanggapi hal itu, Sekot Alamsyah menjelaskan, pola pembinaan dilaksanakan dalam bentuk penguatan/pemberdayaan terhadap keluarga anak jalanan, keluarga gelandangan dan pengemis, keluarga pengamen dan keluarga eks kusta melalui kegiatan bimbingan dan pelatihan keterampilan secara terencana dan terarah.

“Kegiatan tersebut dilakukan oleh SKPD yang berwenang, dengan melibatkan lembaga sosial yang memiliki kegiatan usaha kesejahteraan sosial serta pendampingan oleh pekerja sosial profesional dan pekerja sosial masyarakat yang telah mengikuti bimbingan dan pelatihan pendampingan,” tuturnya.

Rombongan anggota DPRD Kabupaten SBB ini bekunjung ke Kendari selama lima hari, mulai 11 Maret hingga 15 Maret mendatang untuk melihat langsung pelaksanaan tata kelola pemerintahan, pelayanan perhubungan dan komunikasi, perkembangan industri dan perdagangan, perencanaan pembangunan daerah, pelayanan koperasi, dan pariwisata. (A)

 

Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini