DPRD Sultra : PT Semen Tonasa Tidak Bermasalah

148

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Jumardin, membantah jika PT Semen Tonasa tidak memiliki izin tempat usaha.

Menurut dia, soroton masyarakat kepada PT Semen Tonasa yang beroperasi di Kelurahan Lapuko, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), selama ini dinilai salah alamat.

DPRD Sultra: PT Semen Tonasa Tidak Bermasalah
Jumardin

Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, PT Semen Tonasa tidak mungkin langsung beroperasi kalau tidak memiliki surat izin usaha (Situ).

“Jadi pada saat PT Semen Tonasa datang menemui kami, mereka mengatakan bahwa Semen Tonasa sudah memiliki izin. Ini dibuktikan dengan surat izin tempat usaha (Situ)dari Bupati Konsel dengan nomor 503/688/XI/BP2T-PM/2016. Dalam surat tersebut, pemerintah Konsel mengizinkan PT Semen Tonasa melakukan kegiatan usaha dalam Kabupaten Konsel,” ungkap Jumardin saat ditemui di Gedung Paripurna DPRD Sultra, Selasa (13/12/2016).

Sementara terkait dengan tenaga kerja lokal, lanjut Jumardin, PT Semen Tonasa sudah melakukan perekrutan tenaga kerja lokal dengan komposisi 92 persen dan tidak akan melakukan lagi perekrutan, karena kuota untuk tenaga kerja sudah terpenuhi. Dimana kuota tenaga kerja PT Semen Tonasa hanya 47 orang.

“Jadi menurut penjelasan mereka tenaga kerja untuk PT Semen Tonasa itu terbatas, hanya 47 orang. Dimana untuk tenaga kerja asli penduduk setempat sebanyak 44 orang dan tenaga kerja PT Semen Tonasa sebanyak tiga orang,” tuturnya.

Jumardin juga menambahkan, untuk biaya pendidikan yang pernah dijanjikan, PT Semen Tonasa akan merealisasikannya pada tahun 2017 yang dikoordinir oleh Lurah Lapuko. PT Semen Tonasa akan memberikan bantuan biaya pendidikan kepada 30 orang anak yang kurang mampu di Kelurahan Lapuko, dengan rincian sebesar Rp. 500 ribu per orang untuk 10 orang anak SD, Rp. 600 ribu per orang untuk anak SMP, dan Rp. 700 ribu per orang untuk anak SMA.

Selain itu, tambah Jumardin, PT Semen Tonasa juga telah banyak membantu masyarakat setempat. Perusahaan tersebut memberikan bantuan semen sebanyak 1.195 sak untuk pembangunan rumah ibadah, selokan dan sarana lainnya, serta melakukan kegiatan betonisasi sepanjang 2,6 km dengan investasi biaya sebesar Rp. 4,8 miliar.

Ia juga mengharapkan kepada masyarakat Lapuko agar bersabar mengenai CSR  yang pernah dijanjikan, karena pada tahun 2017 semua CSR yang pernah dijanjikan akan direalisasikan.

“Jadi setelah mendengar pejelasan dari Semen Tonasa dalam rapat dengar pendapat (RDP) pada tanggal 7 Desember lalu, kami harapkan masyarakat setempat sedikit bersabar mengenai CSR yang pernah dijanjikan. Terkait tuduhan bahwa Semen Tonasa itu bermasalah, kami menilai ini cuman salah paham antara masyarakat setempat dengan perusahaan tersebut,” tukasnya. (B)

 

Reporter : Ramadhan Hafi
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini