DPS di Butur Dianggap Amburadul, Tim Pemenangan ABR Kembali Tuntut Penjelasan

37

ZONASULTRA.COM, BURANGA-Ratusan tim pemenangan pasangan calon (Paslon) kepala daerah Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Abu Hasan – Ramadio, kembali menggelar aksi unjuk rasa di kantor sekretariat panitia pengawas (Panwas) setempat, Rabu (16/9/2015), guna mendengarkan jawaban dari pihak KPU terkait amburadulnya data daftar pemilih sementara (DPS).

Sebelumnya, pihak Panwas Butur, Selasa kemarin telah melayangkan surat panggilan klarifikasi kepada KPU, namun hingga waktu yang ditentukan  5 komisioner KPU tak satupun yang memenuhi panggilan tersebut.

Mengetahui hal itu, pendukung paslon berakronim ABR ini berang dan suasana menjadi tegang. Namun, tak terjadi hal yang tidak diinginkan, karena kesigapan pihak Panwas yang langsung menemui massa.

Korlap aksi Julman Hijra sangat menyayangkan tidak koperatifnya pihak KPU terhadap penyelesaian DPS yang dianggap amburadul itu.

“Kami sangat kecewa dengan tindakan KPU. Kedatangan kami disini hanya ingin menindak lanjuti hasil pemanggilan panwas terhadap anggota KPU dan juga dapat mendapatkan jawaban sebab amburadulnya data DPS,” kata Julman Hijra

Untuk meredam kekecewaan pengunjuk rasa, ketua Panwas Butur Hazamuddin langsung menelpon ketua KPU Suhuzu. Melalui saluran telpon, yang diperdengarkan lewat sound sistem, Suhuzu menjelaskan kalau amburadulnya data DPS disebabkan adanya human error pada saat pengimputan data. Oleh karena itu mulai, Senin (21/9/2015), pihaknya berjanji akan melakukan perbaikan.

Tak puas dengan penjelasan ketua KPU, massa kembali mendesak pihak panwas untuk segera mungkin  melayangkan surat panggilan klarifikasi untuk kedua kalinya. Hal itupun bisa dilakukan panwas sebab sesuai mekanisme yang ada, jika panggilan pertama tidak dipenuhi maka kembali dilakukan pemanggilan kedua.

” Pada panggilan ke dua juga tidak hadir maka kami langsung mengeluarkan surat rekomendasi ke dewan kehormatan penyelenggara pemilu (DKPP) melalui Bawaslu Sultra,” ungkap Eci panggilan akrab Hazamuddin.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini