ZONASULTRA.PASARWAJO – Badan usaha milik desa (Bumdes) Desa Balimu dan Kumala Maoge Kecamatan Lasalimu Selatan Kabupaten Buton mendapatkan bantuan kapal tangkap ikan senilai Rp 1,4 miliar dari Kementrian Desa. Penyerahan bantuan kepada Nelayan diserahkan langsung Pelaksana tugas (Plt) Bupati Buton Effendi Kalimuddin SH.
“Kalau yang namanya rezeki tidak akan jauh-jauh kemana terbukti hari ini, Pemerintah pusat memberikan rezeki kepada kita yang tadinya 10 Gt tapi jadinya 17 Gt,” kata Effendi, usai menyerahkan bantuan kepada Nelayan, Rabu (30/11/2016)
Bantuan yang diberikan dari Kementrian Desa kali itu merupakan anugerah, khususnya kepada Bumdes Bina Makmur Mainawa Desa Balimu. Sehingga diharapkan agar sungguh-sungguh dimanfaatkan secara baik demi untuk kemakmuran masyatakat.
Namun dia juga berpesan agar permintaan dari Kementrian Desa segera membuat Ad/ART, Camat dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Buton untuk mengatur sehingga tidak terjadi selisih di dalamnya.
“Kapal Jaya Samudra artinya sukses mengelola lautan, untuk itu tolong jaga kelestarian laut kita jangan ada nelayan pakai bahan peledak untuk menangkap ikan kalau ada kemarin itu terakhir dan kalau ada saya akan limpahkan ke polisi untuk ditindaki,” tegasnya.
Pihaknya, lanjut Effendy dipercaya menyerahkan kunci tapi untuk beroperasi harus punya Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) supaya kapal bisa dioperasikan. Olehnya itu, dirinya akan segera menghubungi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan PProvinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk bisa membantu pengurusan izin operasi kapal tersebut agar bisa memberikan hasil.
Ditempat yang sama, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Buton Asruddin S.Sos, mengatakan, dengan adanya bantuan tersebut pihaknya tidak akan tinggal diam dalam melakukan pemantauan, apalagi ini baru pertama kali diberikan dari Kementrian Desa, khususnya kepada masyarakat Kabupaten Buton.
“Ini baru awal mudah-mudahan kedepan akan ada lagi, apalagi kita tahu wilayah Buton sebagian besar berada didaerah pesisir,” ujarnya.
Dia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bukan hanya yang mengelolah kapal namun Bumdes Bina Makmur Mainawa dan dua desanya.
Sementara itu, Kepala seksi (Kasi) Direktorat SDA Kementrian Desa Heru prasetyo, mengatakan bantuan yang diberikan tersebut sepenuhnya akan dikelola masyarakat, bukan hanya kapalnya namun hasilnyapun dikelola masyarakat Desa Balimu dan Kumala Maoge untuk kesejahteraan masyarakatnya.
“Kita dari pusat akan memantau, jika kedepan bagus dan berhasil maka tidak menutup kemungkinan akan ada bantuan kembali untuk Kabupaten Buton, pasalnya tahun ini hanya diberikan satu kapal untuk satu Kabupaten,”ucap Heru Prasetyo.
Bantuan kapal tersebut, menurut dia, baru pertama kali di Buton, dan harga kapal ini sebesar lebih kurang Rp 1,4 miliar. Awalnya kapal tersebut dibuat dengan 10 GT, namun hasilnya dari perusahaan diberikan 17 GT. (B)
Penulis : Nanang
Editor : Kiki
