ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dua Komisioner KPU Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang baru, Burhan dan Burhanuddin La Puka dilantik di Sekretariat KPU Provinsi Sultra, Rabu (29/7/2015). Keduanya menggantikan Wahyudin Satar dan Sarmudin yang sebelumnya diberikan sanksi pemecatan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Burhan merupakan dosen STAIN dan Burhanuddin La Puka berlatar belakang guru yang juga ketua KNPI Buton selatan. Mereka sudah mendapat izin dari instansi tempatnya selama ini bekerja.
Ketua KPU Provinsi Sultra Hidayatullah mengatakan, komisioner yang baru dilantik
akan memiliki hak yang sedikit namun tugas dan kewajiban yang banyak. Meski demikian tetap harus dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Sementara dua komisioner yang telah digantikan itu lanjutnya, telah berjasa melaksanakan prosesi demokrasi sebelumnya di Buton namun hanya karena kesalahan yang tidak ada kaitannya dengan pemilu mereka dipecat. Olehnya kata Hidayatullah, tetap memberikan apresiasi.
“Sebagai komisioner baru diharapkan untuk segera berkoordinasi, bekerja sama dan akan dibantu oleh sekretariat KPU Buton untuk menjalankan tugas. Tugas yang telah menanti adalah memilih ketua KPU Buton paling terlambat Jumat pekan ini,” kata Hidayatullah.
Ke depan tambahnya, komisioner ini harus mempersiapkan pilkada serentak di Buton yang akan digelar 2017 mendatang dan pemilihan gubernur di 2018. Menurut Dayat, akan menjadi cukup berat jika dua komisioner yang baru dilantik itu bersama tiga komisioner di KPU Buton lainnya tidak mempersiapkan dengan baik.
Setelah dilantik, Burhan dan Burhanuddin La Puka akan segera mengikuti orientasi tugas tentang bagaimana penyelenggaraan pemilu.
