ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan membangun menara Masjid Al-Alam Teluk Kendari setinggi 60 meter.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Porvinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Pahri Yamsul mengatakan, pembangunan menara tersebut merupakan bagian konstruksi yang tak terpisahkan dari masjid. Pengerjaan menara sudah masuk dalam tahap pengecoran pondasi.
“Sub strukturnya dari menara sudah sementara dikerjakan dan kita juga sedang merancang teknologi untuk bagian puncak menara,” ungkap Pahri, Kamis (10/08/2017) usai mengikuti Rapat Evaluasi Pembangunan Semester I di Hotel Grand Clarion Kendari.
Dijelaskan Ketua Pengprov Perserikatan baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sultra itu, jika ketinggian 60 meter akan hampir sama dengan ketinggian Tower Bank Sultra yang saat juga dalam proses pembangunan. Menara akan dibangun pada dua titik.
Kendati demikain, pihaknya sedang mempelajari metodologi pembangunan menara yang ditargetkan akan selesai pada Desember 2017 mendatang itu sebab dibangun di tengah teluk. Selain itu, ia menjelaskan pekerjaan menara adalah pekerjaan kecil namun butuh waktu lama untuk tahap finishingnya.
“Kalau kubah insya Allah, kita yakin Desember ini sudah tuntas semua. Pembangunan masjid juga sudah diatas rata-rata. Semua progres sudah berjalan lancar semua,” pungkasnya.
Ditanyakan perihal anggaran, semua proyek pengerjaan untuk Masjid Al-Alam sudah dilelang jauh-jauh hari dengan plot anggaran yang sudah masuk pada APBD 2017 sekitar Rp. 90 miliar. Soal adanya potongan DAU Pemrov Sultra Rp. 38,9 miliar, Pahri menegaskan tidak akan berpengaruh.
Untuk diketahui, Pemerintah daerah telah mengelontorkan anggaran cukup besar melalui ABPD secara bertahap selama dua periode kepemiminan Nur Alam- Saleh Lasata (NUSA) untuk pembangunan masjid tersebut sebesar Rp. 300 miliar. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki
