Dua Pimpinan DPRD Muna Akan Terganti, Ini Penyebabnya

46

Kepastian penunjukan La Ode Dyrun  itu disampaikan Ketua DPRD Muna, Mukmin Naini, Selasa (24/3/2015). Menurutnya, penunjukan itu sudah sesuai dengan surat yang diterima dari Partai Golkar Sultra

Kepastian penunjukan La Ode Dyrun  itu disampaikan Ketua DPRD Muna, Mukmin Naini, Selasa (24/3/2015). Menurutnya, penunjukan itu sudah sesuai dengan surat yang diterima dari Partai Golkar Sultra. 
“Surat pengusulan Laode Dyrun sebagai wakil ketua ditanda-tangani oleh Ridwan Bae” sebut Mukmin.
Sementara untuk kursi wakil ketua II, sesuai dengan hasil penataan KPUD Muna  kursi pimpinan dewan yang sebelumnya milik Partai Demokrat sebagai pemenang ketiga pada pilcaleg Muna  akan diambil alih oleh Partai Gerindra. Posisi Aisyah Ditu yang selama ini menduduki kursi tersebut  akan digantikan oleh LM Arwin Kadaka. 
 
“Surat dari Partai Gerindra juga sudah masuk. Sudah kami pelajari dan terkonfirmasi yang diusulkan LM Arwin, ” tuturnya.
 
Pergantian dari Aisyah ke Awing, menurut Mukmin dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Langkah ini diambil untuk mencegah masalah yang kemungkinan timbul di kemudian hari, apabila nantinya DPRD mengeluarkan keputusan terkait pergantian tersebut.
 
Hasil konsultasi ke kementerian dalam negeri (Kemendagri) lanjutnya,  juga menyebutkan secara filosofis bahwa yang akan menduduki kursi pimpinan itu adalah parpol pemenang pemilu yang ditetapkan KPUD. Secara eksplisit juga menyebutkan, hasil keputusan KPUD terkait penataan anggota DPRD Muna sudah bisa menjadi dasar pengambilan keputusan. Oleh sebab itu, DPRD Muna telah bersurat ke KPUD, meminta salinan hasil penetapan kursi dan perolehan suara. 
 
“Apabila salinan itu sudah ada akan kita bawa ke badan musyawarah kemudian ke paripurna. Selanjutnya kita kirim ke Gubernur Sultra untuk pengesahannya, ” tutup Mukmin. (**Lily)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini