Dukung Swasembada Kedelai, BBPP Batangkaluku Tingkatkan Kualitas Penyuluh Pertanian Sultra

112
Dukung Swasembada Kedelai, BBPP Batangkaluku Tingkatkan Kualitas Penyuluh Pertanian Sultra
BBPP - Ratusan tenaga penyuluh yang berasal dari 11 kabupaten di Sultra saat mengikuti pembukaan kegiatan bimbingan teknis bagi penyuluh dan petugas pengawasan dan pendampingan kegiatan APBN-P tahun 2017 komiditi perkebunan, tanaman pangan dan holtikultura, Kamis (5/10/2017) malam di Same Hotel Kendari. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

Dukung Swasembada Kedelai, BBPP Batangkaluku Tingkatkan Kualitas Penyuluh Pertanian Sultra BBPP – Ratusan tenaga penyuluh yang berasal dari 11 kabupaten di Sultra saat mengikuti pembukaan kegiatan bimbingan teknis bagi penyuluh dan petugas pengawasan dan pendampingan kegiatan APBN-P tahun 2017 komiditi perkebunan, tanaman pangan dan holtikultura, Kamis (5/10/2017) malam di Same Hotel Kendari. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Balai Besar Penyuluh Pertanian (BBPP) Batangkaluku memberikan bimbingan teknis bagi 204 penyuluh, pengawas dan pendamping pertanian dalam program pengembangan tanaman kedelai di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala BBPP Batangkaluku Kemal Mahfud mengatakan, pemberian bimtek ini merupakan bentuk pengawasan kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan tahun 2017. Dimana untuk Pulau Sulawesi ada empat provinsi yang menjadi target yakni Sulawesi Selatan (Sulsel) dua angkatan, Sulawesi Utara (Sulut) dua angkatan, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sultra sebanyak 204 orang. Sedangkan total keseluruhan adalah 1.601 orang.

BACA JUGA :  Kendari dan Konsel Jadi Daerah dengan Kasus DBD Tertinggi di Sultra per Januari 2024

“Iya tentu ini khususnya untuk mendukung swasembada kedelai, dan empat daerah ini menjadi pusat pengembangan di Sulawesi. Sultra sendiri 4.000 hektar sampai akhir tahun ini,” ungkap Kemal Mahfud di Hotel Same Kendari, Kamis (5/10/2017) malam.

Bimtek ini diharapkan dapat melahirkan tenaga penyuluh profesional yang mampu mendampingi petani dalam memberikan pemahaman dan pengetahuan budidaya tanaman kedelai. Sebab penyuluh merupakan ujung tombak dari keberhasilan program dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Kemudian secara teknis lapangan, penyuluh dianggap lebih memahami dan menguasai kondisi daerahnya masing-masing.

“Saya sebagai pelatih berharap mereka mampu melaksanakan tugas mereka dan saya optimis target di Sultra ini akan mampu dicapai dengan kerja maksimal antara pemda, penyuluh dan petani itu sendiri,” ujarnya.

Banyak hal diberikan dalam bimtek yang berlangsung tiga hari kedepan ini sejak 5 sampai 7 Oktober 2017. Mulai dari pemberian materi dasar hingga materi khsusus mengenai pengembangan tanaman kedali.

BACA JUGA :  Daftar Figur yang Berpotensi Maju Pilgub Sultra 2024

204 penyuluh tersebut berasal dari 11 kabupaten yakni Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Konawe, Konawe Utara (Konut), Kolaka, Kolaka Utara (Kolut), Kolaka Timur (Koltim), Muna, Muna Barat (Mubar), Bombana, Buton Tengah (Buteng) dan Buton Utara (Butur).

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sultra Antoni Balaka mengatakan kegiatan bimtek ini adalah bentuk mendukung program pemerintah pusat, selain itu bagaimana meningkatkan kualitas dari tenaga penyuluh di Sultra.

“Kami juga melibatkan guru besar dan dosen pertanian di UHO untuk memberikan ilmu serta berkontribusi dengan kita, karena secara teori mereka lebih paham ketimbang kami di Distanak,” ujarnya. (B)

 

Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini