Expo Kolaka 2019, Antam Tampilkan Beragam Hal Tentang Tambang

301
Expo Kolaka 2019, Antam Tampilkan Beragam Hal Tentang Tambang
EXPO KOLAKA - Stand PT Aneka Tambang (Antam) Tbk di Expo Kolaka 2019 (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (Antam) Tbk turut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan pameran Expo Kolaka 2019 di Lapangan Desa Mangolo, Kecamatan Latambaga, Kolaka. Expo Kolaka 2019 merupakan rangkaian kegiatan ulang tahun ke-59 Kabupaten Kolaka.

General Manager Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara (Sultra) PT Antam, Hartono mengatakan PT Antam ikut serta dengan mengisi stan berupa hasil kerajinan tangan, olahan makanan dari mitra binaannya, dan maket (bentuk tiruan) tambang nikel PT Antam.

Selain itu, juga terdapat contoh produk feronikel (pengolahan nikel), gambar proses produksi feronikel (smelter), serta peralatan dan perlengkapan keamanan pertambangan. Semua itu ditampilkan dalam Expo Kolaka yang berlangsung dari 22 Februari sampai 28 Februari 2019.

BACA JUGA :  PT ANTAM Tbk Konut Laksanakan Berbagai Kegiatan dalam Perayaan Bulan K3 Nasional

“Hasil produksi mitra binaan berupa makanan siap saji seperti abon ayam, abon bandeng, dan kue. Selain itu, ada pula tas, dompet, sarung, juga alat-alat pertanian seperti golok dan lainnya,” jelasnya ditemui di Lapangan Desa Mangolo, Jumat (22/2/2019) malam.

PT Antam menampilkan produk yang selama ini diekspor ke tiga negara tujuan yaitu China, India, dan Korea. Dalam setahun produksi Antam di Sultra bisa mencapai sekitar 25 ribu ton nikel.

Expo Kolaka 2019, Antam Tampilkan Beragam Hal Tentang Tambang

Selain itu, melalui pameran itu masyarakat bisa tahu Antam juga memiliki program tanggungjawab kepada masyarakat atau Corparate Social Responsibility (CSR). CSR itu terkait pemberdayaan ekonomi masyarakat, salah satunya melakukan program kemitraan pembinaan lingkungan.

BACA JUGA :  PT ANTAM Tbk Konut Laksanakan Berbagai Kegiatan dalam Perayaan Bulan K3 Nasional

Kata Hartono, Antam tidak hanya mengambil keuntungan dari tambang dan produksi feronikel tetapi sebagian keuntungan dikembalikan kepada daerah berupa program CSR tersebut.

“Total kegiatan CSR 2018 (di Sultra) kita mengeluarkan kurang lebih sebesar Rp 27 miliar untuk ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan sosial. Untuk 2019 tidak akan jauh dari angka tersebut,” pungkasnya. (B)

 


Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini