Gadis 18 Tahun di Bone Dipersunting Pria Berusia 63 Tahun

276
Milawati (18) dan suami Haji Nasir (63) di mal Bone Trade Center, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Kamis (14/7/2016). Foto : Istimewa
Milawati (18) dan suami Haji Nasir (63) di mal Bone Trade Center, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Kamis (14/7/2016). Foto : Istimewa

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Jejaring sosial beberapa hari ini dihebohkan berita seorang pria tua berusia 63 tahun yang mempersunting seorang gadis bernama Milawati (18) yang baru saja tamat dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Milawati (18) dan suami Haji Nasir (63) di mal Bone Trade Center, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Kamis (14/7/2016). Foto : Istimewa
Milawati (18) dan suami Haji Nasir (63) di mal Bone Trade Center, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Kamis (14/7/2016). Foto : Istimewa

Pria bernama Nasir itu, warga Desa Masago, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, resmi menikahi gadis tersebut di hadapan penghulu, Senin (11/7/2016).

Kepala Desa Masago Hasniati mengungkapkan pernikahan tersebut terjadi secara alami serta tidak terjadi tekanan atau unsur paksaan.

“Semua atas dasar suka sama suka,” ujar Hasniati.

Sebelum beredar di sejumlah pemberitaan media, seperti diberitakan di tribunnews.com, foto pengantin kedua mempelai diunggah oleh netizen bernama Nurfahrah Yusuf, sontak foto tersebut menjadi perbincangan ramai di jejaring sosial.

“Happy Wedding Kake! H. Nasir (78 tahun) dan Milawati (18 tahun) tanggal 11 Juli 2016 di Desa Masago Kecamatan Kahu Kabupaten Bone. Semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah… Cieee kakek.Hihihi,” tulisnya.

Nasir sebelumnya telah menikah namun tak memiliki momongan serta tiga bulan yang lalu sang istri telah meninggal dunia.

Pria parubaya ini dikenal sebagai seorang tuan tanah di kampung halamannya yang memiliki rumah berlantai dua dan dua unit mobil yang berbeda dengan rumah penduduk setempat. Dimana Rumah penduduk lain umumnya masih berbentuk rumah panggung berbahan kayu.

Pernikahan mereka dirayakan dengan meriah oleh seluruh warga desa selayaknya hajatan pernikahan adat suku Bugis Makassar pada umumnya.

Terpaut 45 Tahun, Nasirpun tak tanggung-tamggung dengan memberi mahar puluhan juta rupiah.

Salah seorang kerabat Nasir, Jumahir, mengaku bahwa pernikahan keduanya berlangsung cukup meriah dan dihadiri oleh semua kerabat kedua mempelai.

“Meriah sekali kemarin dan sekarang ini keduanya masih bulan muda, tapi bulan madunya di rumahnya sendiri. Maklum, pengantin baru,” kata Jumahir. (B)

 

Reporter : Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini