ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam membawa para tamu Festival Keraton Nusantara dan Masyarakat Adat Asean III untuk melakukan gala dinner atau makan malam di Pulau Bokori, Jumat (13/11/2015) malam.
Dengan masih mengenakan seragam Pramuka usai membuka kegiatan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Pramuka Nasional di Bumi Perkemahan Nanga-nanga (Bahteramas), Nur Alam bersama para tamu tiba di Pulau Bokori sekitar pukul 19.10 Wita dan langsung melakukan gala dinner.
Nur Alam duduk semeja bersama Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Daud, Ketua Umum Festival Keraton Nusantara Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan, Kapolda Sultra Agung Sabar Santoso dan Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh.
Dalam sambutannya, Nur Alam berharap festival keraton dapat mempererat hubungan kekeluargaan melalui pengembangan budaya dan adat istiadat dalam rangka pembinaan generasi muda.
“Kita adalah miniatur Indonesia. Raja, Sultan dan Ratu bukanlah ancaman bagi negeri kita, justru kehadiran mereka akan memperkuat struktur kebangsaan kita dengan banyaknya budaya dan adat istiadat serta memperkokoh NKRI,” kata Nur Alam.
Dalam kesempatan itu pula Nur Alam didaulat sebagai pemerhati dan pelestari kebudayaan oleh Forum Silaturahim Kerajaan Nusantara (FSKN). Penganugrahan itu diberikan langsung Ketua FSKN Ida Cokorda Ngurah Jambe Pemecutan berupa keris yang sengaja dipesan khusus dari Kerajaan Denpasar.
Selain itu, Nur Alam juga mendapatkan penganugrahan Kujang dari salah satu raja dari Jawa Barat. Anugrah Kujang ini disematkan kepada Nur Alam karena dianggap setia dan patuh dalam pelestarian budaya sesuai filosofi kedaulatan masyarakat Sunda.
Tak hanya tamu Festival Keraton, gala dinner ini juga dihadiri oleh para tamu Lomba Seni Qasidah Indonesia dan peserta Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Pramuka Nasional.
Tampak pula para Penjabat (Pj) bupati hadir dalam gala dinner ini seperti Pj Bupati Muna Zayat Kaimoeddin, Pj Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada, Pj Bupati Konsel Irawan Laliasa, Pj Bupati Butur Saemu Alwi dan Pj Bupati Buton Selatan Muhammad Faisal.
