Gara-Gara Padam Listrik Rapat Paripurna Terhambat, DPRD Sultra : Ganti Kepala PLN

62

Salah satu yang keluar anggota komisi III DPRD Sultra Litanto mengatakan hal yang demikian sangat memprihatinkan karena alasan bahwa mesin PLN rusak tidak logis. Sudah puluhan tahun PLN selalu mengan

Salah satu yang keluar anggota komisi III DPRD Sultra Litanto mengatakan hal yang demikian sangat memprihatinkan karena alasan bahwa mesin PLN rusak tidak logis. Sudah puluhan tahun PLN selalu mengandalkan alasan mesin rusak.
“Ini PLN kita panggil terus tapi kita juga sudah bosan dengan alasan-alasan itu terus. Sudah tua mesinnya dan akan mereka perbaiki, sekarang mana bukti perbaikannya,” tanya Litanto di gedung paripurna DPRD Sultra, Senin (30/3/2015).
Legislator dari fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan pergantian kepala PLN harus cepat dilakukan dan kepala PLN yang baru harus mampu memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat Sultra. Saat ini masyarakat sudah bosan dengan janji-janji kosong PLN yang katanya akan menormalkan layanan listrik.
Kelemahan yang dibiarkan PLN selama ini adalah meskipun PLN kekurangan daya tetapi penerimaan pemasangan baru terus dilayani. Hal ini menurut Litanto menjadi persoalan mendasar yang banyak merugikan masyarakat dengan banyaknya alat elektronik warga yang rusak.
Anggota komisi III Akalim mengatakan mesin PLN juga harus diganti. “Kalau tidak diganti-ganti maka PLN akan menjadi ‘perusahaan lilin negara’ perbanyak saja lilin dan semua SKPD nanti harus beli HP senter,” sindir Akalim.(Taslim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini