ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Kepala Biro (Kabiro) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Akbar dinilai telah melakukan kekeliruan sehingga pelantikan bupati dan wakil bupati Buton terpilih tertunda dari jadwal yang telah ditetapkan.
Hal itu diungkapkan Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Lukman Abunawas.
“Kemarin Plt Gubernur Sultra Saleh Lasata, sudah menegurnya terhadap tertundanya pelantikan ini,”ucap Lukman Abunawas ditemui alun-alun perkantoran Takawa saat menghadiri pembukaan Festival Budaya Buton, Sabtu (19/8/2017) malam.
Sesuai dengan agenda Menteri Dalam Negeri (Mendagri), lanjut Lukman, seharusnya tanggal 18 agustus kemarin disepakati jadwal pelantikan terhadap bupati petahana itu. Namun karena kekeliruan Ali Akbar, agenda pelantikan bupati dan wabup Buton tanggal 18 Agustus 2017 yang bersamaan dengan akhir masa jabatannya harus tertunda.
“Batalnya pelantikan, karena itulah Ali Akbar kurang tanggap dan proaktif. Sehingga kemarin Plt Gubernur sangat menyesalkan tindakan yg dilakukannya,” tegas Lukman.
(Berita Terkait : Pelantikan Bupati Buton, Bombana, dan Kolut Digelar Terpisah)
Pelantikan Bupati dan Wabup Buton 18 agustus 2017 kemarin, sudah masuk agenda dan diakui Mendagri sehingga Selasa kemarin, Lukman harus menemui Dirjen otonomi daerah Jakarta untuk memohon maaf kepada Menteri atas kekeliruan ini.
Tapi yang pastinya, tambah Lukman, pelantikan Bupati dan Wabup Buton terpilih ini Insya Allah tidak ada perubahan lagi pada 24 agustus 2017 nanti. Karena undangan secara tertulispun sudah masuk ke provinsi diteruskan di daerah. (C)
Reporter : Nanang Suparman
Editor : Kiki
