KKN – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menjalin kerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyarta (KKN) Tematik Kependudukan IAIN Kendari tahun ini, Rabu (26/7/2017). (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menjalin kerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyarta (KKN) Tematik Kependudukan IAIN Kendari tahun ini.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) IAIN Kendari Muhammad Alifudin mengungkapkan, KKN kali ini pihaknya bersama BKKBN Sultra memiliki beberapa program sehubungan dengan kerjasama yang telah terjalin sebelumnya.
“KKN kita kali ini mengusung tema yang fokus pada Pendidikan Anak Usia Dini, sehingga itu agak bersentuhan dengan BKKBN. Karena itulah, LPPM membangun kerjasama dengan BKKBN untuk dapat mengaplikasikannya ke lapangan,” ungkap Alifudin saat ditemui usai pembekalan mahasiswa di Aula IAIN Kendari, Rabu (26/7/2017).
Kata dia, LPPM nantinya akan membantu sosialisasi BKKBN terkait program keluarga sejahtera, Keluarga Berencana (KB), serta membantu untuk mengumpulkan data di lapangan.
“Untuk memudahkan prosesnya, BKKBN Sultra nanti tinggal menyiapkan instrumen yang akan dijalankan untuk para mahasiswa,” ujar Alifudin.
Beberapa lokasi yang menjadi sasaran pelaksaan KKN IAIN keli ini adalah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) sebanyak 58 desa dengan jumlah mahasiswa yang diturunkan 386 mahasiswa. Para mahasiswa ini akan diberangkatkan pada tanggal 31 Juli nanti.
Di tempat yang sama, Kabid Advokasi dan Informasi BKKBN Sultra Agus Salim mengungkapkan, dalam KKN tematik kali ini, mahasiswa tersebut akan mensosialisasikan beberapa program seperti pemberdayaan ekonomi keluarga dan dampak kependudukan.
Menurutnya, kerjasama KKN tematik ini merupakan salah satu program unggulan BKKBN untuk menyebarluaskan informasi. Mengingat mahasiswa sangat potensial untuk menyebarluaskan informasi program BKKBN.
Dia berharap, kerjasama tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas menganai program kerja BKKBN kepad masyarakat.
“Bukan hanya seputar kontrasespsi saja, tetapi juga mengenai hal-hal lain tentang kependudukan,” kata Agus Salim. (B)
Reporter : Sri Rahayu
Editor: Abdul Saban
