Gelar Konferensi Internasional, IAIN Kendari Hadirkan Keynote Speaker dari Manca Negara

142
Gelar Konferensi Internasional, IAIN Kendari Hadirkan Keynote Speaker dari Manca Negara
Dalam rangka perayaan Dies Natalis Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang ke-50, IAIN menggelar konferensi internasional, dengan menghadirkan keynote speaks dari manca negara, serta narasumber lokal yang berasal dari berbagai provinsi dan perguruan tinggi di Indonesia.
Gelar Konferensi Internasional, IAIN Kendari Hadirkan Keynote Speaker dari Manca Negara
IAIN – Dalam rangka perayaan Dies Natalis Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang ke-50, IAIN menggelar konferensi internasional, dengan menghadirkan keynote speaks dari manca negara, serta narasumber lokal yang berasal dari berbagai provinsi dan perguruan tinggi di Indonesia. (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dalam rangka perayaan Dies Natalis Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang ke-50, IAIN menggelar konferensi internasional, dengan menghadirkan keynote speaks dari manca negara, serta narasumber lokal yang berasal dari berbagai provinsi dan perguruan tinggi di Indonesia.

Keynote Speaker yang hadir dalam acara tersebut diantaranya berasal dari Brunai Darusallam, Malaysia, Thailand, serta dari Inggris. Hanya saja, untuk perwakilan dari Inggris tidak ingin dilibatkan sebagai keynote speak, tetapi hanya sebagai peserta, bersama perwakilan dari 4 negara lainnya.

Gelar Konferensi Internasional, IAIN Kendari Hadirkan Keynote Speaker dari Manca Negara

“Jadi sekitar lebih dari 100 orang narasumber menghadiri international conference On Islam and Local Wisdom (ICLAW) dalam rangka Dies Natalis ini, dengan mengangkat tema tentang islam dan kearifan lokal,” kata Rektor IAIN Kendari, Nur Alim, Selasa (25/4/2017).

Baca Juga : Milad Emas ke-50, IAIN Gelar Jalan Santai

Kata Nur Alim, alasan mengangkat tema tentang islam dan kearifan lokal tersebut dikarenakan belakangan ini maraknya berita-berita, yang menggambarkan seakan-akan wajah islam itu dianggap seram dan menakutkan, bahkan cenderung melahirkan permusuhan antar beragama.

Untuk itu, sebagai salah satu perguruan tinggi, IAIN Kendari mengambil langkah-langkah dalam strategi akademil untuk membawanya ke forum ilmiah, tentang bagaimana islam bersinergi dengan kebudayaan-kebudayaan lokal.

“Yah harapan kita sih dengan ini, maka masyarakat kedepannya semakin tercerahkan pengetahuannya terkait relasi denga budaya lokal yang ada,” kata Nur Alim. (B)

 

Reporter : Sri Rahayu
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini