ZONASULTRA.COM, LANGARA – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menggenjot pengaspalan jalan poros lingkar di daerah itu. Untuk pengembangan jalan poros lingkar ini dibutuhkan anggaran kurang lebih Rp 550 miliar.
Pendekatan pengembangan aspal lingkar pada tujuh kecamatan di Pulau Kelapa itu menggunakan hitungan panjang dan lebar kondisi jalan, kendati sebagian wilayah tertentu tidak memiliki ukuran yang sama.
“Keseluruhan anggaran untuk pengaspalan kami perkirakan kurang lebih sekitar Rp 550 miliar tapi dengan catatan sudah mantap kondisi dasar keberadaan jalan,” terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Konkep, Israwan Sulpa di Langara, Jumat (4/11/2016).
Menurutnya, hitungan tahap pengerjaan jalan telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan kondisi anggaran untuk perbaikan jalan sebelum pengaspalan.
“Sebenarnya sudah dibagi dalam RPJMD kita, untuk 5 tahun pertama sepanjang 60 kilometer berdasarkan kondisi anggaran. Kondisionalnya bisa saja, tentunya kita harus kita perbaiki geometrik jalannya sehingga tidak dikerja berulang kali,” kata dia.
Selain jalan lingkar, lanjutnya, pihaknya juga akan fokus pada pembangunan jalan sekunder antar pemukiman. Misalnya jalan ke Batumea, Lamongupa, Kecamatan Wawonii Tengah dan lingkungan lainnya di daerah kecamatan.
Ia menambahkan, awal tahun 2017 mendatang pengerjaan jalan beraspal dalam kota akan dilanjutkan dengan perkiraan sepanjang 17 kilometer di ibukota Kecamatan Wawonii Barat poros Ladianta dan Lampeapi.
“Kurang lebih 5.000 ton aspal berasal dari Buton sudah disiapkan pemerintah, tahun depan mulai digunakan dan titik pembangunannya kemungkinan kita akan melihat daerah yang tidak terlalu berat beban lalu lintasnya,” tukasnya. (B)
Reporter: Arjab Karim
Editor: Jumriati
