Genjot Wisman, Kemenpar Dukung Pesona Idul Fitri di Sawahlunto Sumbar

49
Sore Ini, Buku The Magnificent Seven: Indonesia’s Marine National Parks Diluncurkan
Ilustrasi

Sore Ini, Buku The Magnificent Seven: Indonesia’s Marine National Parks Diluncurkan

 

ZONASULTRA.COM, SUMBAR – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 2017, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus bergerak dinamis memainkan jurus promosinya. Kali ini, dukungan diberikan untuk rangkaian agenda Pentas Seni dalam rangka Hiburan Lebaran yang akan dilaksanakan di lokasi-lokasi strategis di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Kegiatan tersebut diberi nama Pesona Idul Fitri 1 Syawal 1438 yang dilaksanakan sejak 24 Juni hingga 1 Juli 2017, mendatang. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Wisata Budaya Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar Wawan Gunawan mengatakan, kegiatan yang digelar masyarakat dan komunitas wisata budaya ini akan diisi beragam atraksi kebudayaan, religi, dan kuliner.

“Ini upaya pemerintah daerah di Sawahlunto dan Kemenpar menjadikan Sawahlunto sebagai kota event dan mendukung Kota Arang ini menjadi kota destinasi utama pariwisata di Sumatra Barat,” kata Esthy yang juga diamini Wawan.

Pesona Idul Fitri di Kota Sawahlunto ini, imbuh Esthy, akan dipusatkan di Lapangan Segitiga hingga tanggal 1 Juli 2017. Perwakilan kesenian multietnis akan ditampilkan mulai pukul 16.00 WIB s/d 23.00 WIB. “Selain menghibur wisatawan yang berkunjung ke Kota Sawahlunto, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghibur para perantauyang sedang melaksanakan kegiatan mudik lebaran di kampung halaman mereka,” tambah Wawan.

Baca Juga : Ini Loh Keistimewaan Wisata Desa Adat Kamiren yang Dikunjungi Menpar Arief Yahya

Wawan juga memaparkan, Pesona Idul Fitri 1 Syawal 1438 H ini juga menjadi atraksi pariwisata berbasis masyarakat, yang banyak mengangkat unsur budaya. “Festival ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman). Kali ini dengan penguatan pada materi acara yang lebih optimal. Tujuannya membentuk kemasan dan dukungan pada potensi daerah sebagai ciri khas dan jati dirinya menjadikan acara semakin tertata dan lebih meriah serta mempunyai nilai jual, ini harus kita jaga terus,” ujar pria yang juga Ki Dalang Wayang Ajen itu.

Untuk rentetan acaranya, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Sawahlunto, Efri Yanto menjabarkan bahwa akan ada beragam atraksi wisata budaya dan religi yang digelar yang dimulai dengan malam takbiran, Apu Jagad Musik DB, Tarian Kuda Kepang Sapu Jagad, juga tarian tradisional yang dipersembahkan Samhggar Galang Maimbau, tari Kuda Kepang Mekar Budaya, Orkes Gambus Al-Ikwan, Tarian Kuda Kepang, hiburan Pillow Band dan Ipemta Talawi, hiburan seni dari Forum Seni Anak Nagari. Selain itu, juga akan ada hiburan dari band ibukota Kuali Band.

”Kota Sawahlunto berjarak 95 km dari Kota Padang ini memang terus berbenah diri untuk menjadi ikon wisata Sumbar dengan memanfaatkan bekas tambang batu bara yang sangat mengandung nilai sejarah yang tinggi karena bekas peninggalan Belanda. Sejumlah even pariwisata didongkrak untuk menaikkan kunjungan wisatawan, termasuk wisman,” beber Efri.

Efri juga menjeleskan bahwa pihaknya juga sudah mempersiapkan agenda pariwisata yang akan digelar seperti Sawahlunto International Music Festival (SIMFes) pada September, Sawahlunto International Songket Carnival (SISCa) pada Agustus, dan Multicultural Festival dan Makan Bajamba pada penghujung tahun. Juga sejumlah kegiatan lainnya adalah Festival Muharam, Festival Wayang Nusantara, Tour de Singkarak (TdS), Festival Burung Berkicau, Pagelaran Seni Budaya Daerah, Festival Randai, Festival Musik Kerawitan, Mountain Bike, dan event lainnya (lebih lengkap lihat grafis).

Baca Juga : #MudikPenuhPesona ke Lombok? Jangan Lupa Nikmati Kuliner Ini

”Pelaksanan sejumlah agenda ini efektif meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sawahlunto. Tahun 2016, kunjungan wisatawan mencapai 876.000 orang dan 1.888 orang wisatawan mancanegara. Tahun ini, pemerintah daerah menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 1 juta orang,” jelas Efri.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik hadirnya Pesona Idul Fitri 1 Syawal 1438 H di Kota Sawahlunto ini. “Pemerintah Daerah Sawahlunto tepat mengambil momen. Jadikan #MudikPenuhPesona, Culture values harus ada tiap daerah. Yang juga harus penting itu harus ada economic valuesnya dan berharap Pesona Idul Fitri ini dapat memberikan efek ekonomi dan kesejahteraan kepada masyarakat, dan jangan lupa tetap menarik untuk wisatawan mancanegara,” kata Menpar Arief Yahya. (*)

Berikut Agenda Lengkap Pesona Idul Fitri 1 Syawal 1438 H Kota Sawahlunto

Sabtu, 24 Juni 2017
Malam Takbiran di Lapangan Segitiga Mulai pukul 20.00 WIB

Minggu, 25 Juni 2017
DB Musik, Lapangan Segitiga , mulai pukul 20.00 WIB

Senin, 26 Juni 2017
Kuda Kepang Sapu Jagad, di Lapangan Karang Taruna Durian I , mulai pukul 16.00 WIB
Sanggar Galang Maimbau, Lapangan Segitiga, pukul 20.00 WIB

Selasa, 27 Juli 2017
Kuda Kepang Mekar Budaya di Halaman Bank Mandiri Syariah MKB, mulai pukul 16.00 WIB
Orkes Gambus Al-Ikhwan di lapangan Segitiga, mulai pukul 20.00 WIB
Randai Nagari Silungkang, di Pasar Klungkung, pukul 20.00 WIB

Rabu, 28 Juni 2017
Kuda Kepang Bina Satria di Lapangan Segitiga, pukul 16.00 WiB
Pillow Band dan Ipemta Talawi, di Terminal Talawi, mulai pukul 20.00 WIB
Forum Seni Anak Nagari, di lapangan segitiga mulai pukul 20.00 WIB

Kamis, 29 Juni 2017
Kuda Kepang Bima Sakti, di kampung Teleng, mulai pukul 16.00 WIB
Randai Tapian Janiah, di lapangan segotiga , mulai pukul 20.00 WIB

Sabtu, 01 Juli 2017
Kuda Kepang Harapan Jaya, di lapangan segitiga, mulai pukul 16.00 WIB
Kuali Band, di lapangan Segitiga, mulai pukul 20.00 WIB. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini