Grand Final D’Academy 4, Abu Hasan Akan Berikan Dewan Juri Beras Organik Khas Butur

190
Grand Final D'Academy 4, Abu Hasan Akan Berikan Dewan Juri Beras Organik Khas Butur

Grand Final D'Academy 4, Abu Hasan Akan Berikan Dewan Juri Beras Organik Khas Butur

 

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Grand final Fildan dalam kontes Dangdut Academy 4 yang akan digelar nanti malam, Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan berencana memberikan beras organik sebagai hadiah untuk dewan juri. Beras organik tersebut merupakan hasil keunggulan pertanian Butur yang tengah dikembangkan Abu Hasan.

“Nanti malam itu kita akan promosi produk khas yang tidak dimiliki daerah lain. Kebetulan kan Fildan menjadi ikon Sulawesi Tenggara, biasanya juri-jurinya dikasih sovenir, tapi yang kita kasih bukan sovenir melainkan beras,” papar Abu Hasan saat ditemui di bilangan Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2017).

Seperti diketahui bahwa Fildan dari Baubau berhasil bertahan sampai di babak final dan akan bertarung dengan Putri asal Balikpapan. Malam nanti dua kontestan terbaik akan bersaing dan menentukan siapa yang layak menjadi juara di season kali ini.

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam dan para walikota dan bupati secara terang-terangan menyerukan masyarakat Sultra untuk mendukung Fildan.

(Baca Juga : Pj Bupati Mubar Instruksikan Semua SKPD, Camat dan Kepala Desa Dukung Fildan)

Abu Hasan mengatakan bahwa beras organik yang akan diberikan kepada dewan juri merupakan produk unggulan daerahnya yang sedang dikembangkan. Saat ini pihaknya tengah melakukan konsolidasi dan promosi baik di tingkat daerah maupun nasional.

Selain itu, Ia juga melibatkan banyak pihak baik itu yang terkait dengan kebijakan dan soal-soal teknis terkait pertanian organik maupun hal-hal yang berkaitan dengan kelembagaan pertani. “Promosi kita juga sudah dibantu oleh Kementerian Pertanian sampai keluar negeri,” imbuhnya.

Kendala yang saat ini dihadapai adalah  keterbatasan dalam beberapa hal entah itu lahan, bibit maupun pemasaran. Pihaknya optimis dalam usahanya tahun ini sehingga 2018 mendatang sudah total menuju kabupaten organik satu-satunya di Sultra.

(Baca Juga : Begini Cara Nur Alam Dukung Fildan DA4 di Grand Final)

Beras organik memang lebih mahal dibanding dengan beras biasa. “Lebih mahal memang, tapi lebih sehat. Mahalnya bukan menguntungkan Bupati, tapi menguntungkan petani,” pungkas Abu Hasan. (A)

 

Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini