ZONASULTRA.COM, KENDARI – Beragam tanggapan masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya di Kendari, menyusul penetapan tersangka kepada gubernur Sultra Nur Alam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi izin usaha pertambangan (IUP).
Beberapa masyarakat kecewa dan menganggap status tersangka kepada Nur Alam sudah pantas disandang, karena semua akibat dari perbuatannya sendiri. Hal Itu diungkapkan Sunarti, seorang Ibu rumah tangga asal Kelurahan Jati Mekar, Kecamatan Kendari Barat.
Dia menilai, hal itu sudah pantas diterima Nur Alam akibat tindakannya yang tidak benar. “Kan itu perbuatannya. Jadi sudah sepantasnya dia dihukum sesuai dengan apa yang diperbuatnya,” kata Sunarti saat ditemui di rumahnya, Rabu (24/8/2016) malam.
Sementara, Harlianti, salah seorang warga juga mengungkapkan kekecewaanya dengan ketidakjujuran pemimpinnya
“Biar saja dia ditangkap, itu akibat tindakannya sendirikan,” ungkapnya ditemui di pasar sentral Kota Kendari, Rabu (24/8/2016).
Hal senada juga diungkapkan oleh Wahid, seorang mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Halu Oleo (UHO). Ia mengaku, sangat kecewa setelah mengetahui orang nomor satu di Sultra tesebut terlibat kasus korupsi. Namun, di sisi lain ia juga mengapresiasi kinerja KPK yang tidak memandang bulu dalam memberantas korupsi.
“Sebagai warga Sultra, saya sangat kecewa. Tapi ini sudah resiko yang harus ditanggung, kinerja KPK juga sangat luar biasa,” ungkapnya. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki
