H. Rustam Efendy: Politisi PPP Mengabdi Selama 40 Tahun

86
H. Rustam Efendy: Politisi PPP Mengabdi Selama 40 Tahun
Rustam Efendy

ZONASULTRA.COM, MAKASSAR – Sosok kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bone Sulsel ini, H. Rustam Efendy (67) termasuk salah seorang aparatus partai yang telah mengabdi selama 4o tahun sejak partai Islam ini difusikan 1973. Pilihan pada PPP karena mengikuti arah kebijakan Partai Sarikat Islam Indonesia (PSII), yang menjadi salah satu unsur dalam pembentukan PPP di awal Orde Baru.

Rustam Efendy ditemui Sabtu, 26 Maret 2016 di Hotel Clarion Makassar pada Rapat Kerja Wilayah ke-5 PPP Sulsel menuju islah, mengatakan memilih PPP sebagai partai mengabdi dan menyalurkan aspirasi politik karena mengikuti sikap politik dari partai pertama yang dikenal adalah PSII.

Karier politik di PPP dimulai dari awal usai difusikan menjelang pemilu pertama penggabungan partai 1976. Lewat PPP, aspirasi politik disalurkan dan menjadi bagian dari aparatus partai yang setiap saat menyebarkan dan membesarkan PPP.

H. Rustam Efendy:  Politisi PPP Mengabdi  Selama 40 Tahun
Rustam Efendy

Selama era Orde Baru dia masuk jadi elite PPP Bone, ketika hampir semua orang takut memilih PPP disebabkan tekanan pemerintah dimasa itu, menempatkan partai politik PPP dan PDI selaku partai harus dijauhi oleh masyarakat.

Dimasa itu secara terang-terangan dan diam-diam masyarakat dilarang mendekat dan memilih kedua partai itu. Pemerintah Orde Baru memaksakan mayoritas rakyat harus memilih Golkar, tandas Rustam yang memilih tinggalkan PNS dan menjadi aktifis PPP ini.

Akibat dari pilihan pada PPP yang berlawanan dengan pemerintah di masa itu, maka dia pernah merasakan selaku tahanan politik di masa awal Orde Baru, karena dianggap melakukan kampanye liar dari PPP. Status tahanan politik dijalani dan tidak sampai melunturkan pilihannya ke PPP, tandas pria kelahiran Bone 1949 ini.

Dia sudah merasakan dua fase dalam sistem politik yang berubah. Pertama di masa Orde Baru dan kedua era Reformasi. Semasa Orde Baru penrah menjadi Wakil Ketua DPC PPP serta Dewan Pertimbangan DPC PPP selama PPP Bone dipimpin almarhum Natsir Dg Mappaseng. Memasuki era Reformasi tetap diberi amanah menjadi salah seorang unsur pengurus harian dan pertimbangan DPC PPP Bone.

Salah satu pesona dan daya tarik ikut dalam partai politik, karena panggilan untuk mempertahankan perjuangan ideologi dan keyakinan politik. Lewat partai politik secara nyata dan konstitusional dapat melakukan perubahan dan perbaikan kehidupan masyarakat, tandas manta Ketua Persatuan Penjual Obat (PPO) Bone 1998-2010 ini.

Rustam menyelesaikan sekolah di PGA 6 tahun Bone 1967. Menjadi aktifis PSII Bone dan menjadi saksi penandatangan fusi PPP di Bone. Walau usia semakin bertambah tetapi semangat dan daya tarik PPP yang mempesonakan sehingga dia masih tetap saja setia dan percaya diri untuk memilih dan membesarkan PPP di Bone, tegas Ketua Yayasan Bahrul Ulum Palakka Bone ini.

 

CITIZEN REPORTER : Yahya Mustafa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini