Haerul Saleh Minta Kemenkeu Adil Alokasikan Anggaran untuk Sultra

151
Haerul Saleh Minta Kemenkeu Adil Alokasikan Anggaran untuk Sultra
RAPAT - Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI bersama Kemenkeu dan Bappenas yang digelar di Gedung Nusantara I DPR RI Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018) (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR RI Haerul Saleh meminta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk memberikan perhatian terhadap Sulawesi Tenggara (Sultra). Terutama dalam hal alokasi anggaran yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan di daerah.

“Saya sudah sampaikan dalam rapat bersama Kemenkeu dan Bappenas kemarin agar tidak diskriminatif terhadap daerah kami, Provinsi Sulawesi Tenggara,” kata Haerul Saleh saat dikonfirmasi awak zonasultra.id pada Sabtu (15/9/2018)

Menurutnya, undang-undang (UU) menegaskan bahwa semua warga Indonesia berhak mendapatkan perhatian yang sama. Berhak mendapatkan kehidupan yang layak, baik warga yang berada di Papua, Sumatera maupun wilayah Sultra.

Dalam rapat dengar pendapat bersama Kemenkeu dan Bappenas yang digelar Kamis (13/9/2018) di Gedung Senayan, Haerul meminta pemerintah memberikan perhatian yang proposional terhadap daerah Sultra.

“Kalau warga Papua dapat alokasi triliuan dengan jumlah penduduk yang hanya 3 juta, kami juga kurang lebih sama. Tapi sayang sekali alokasi anggarannya jauh dari itu,” protes politisi Gerindra ini.

(Baca Juga : Haerul Saleh Apresiasi Jokowi Jika Berpihak pada Honorer K2)

Haerul sependapat dengan pemerintah bahwa untuk kesejahteran serta mencapai kehidupan yang layak dimulai dari pembangunan infrastruktur. Oleh sebab itu pihaknya menyampaikan aspirasi masyarakat Sultra bahwa Sultra juga membutuhkan pembangunan infrastruktur.

Apalagi beberapa daerah di Sultra baru saja mengalami bencana banjir bandang di antaranya yakni Kolaka Utara, Konawe Utara, Konawe Selatan, Kota Kendari dan Baubau, Muna dan Buton Utara.

“Kami ingin agar pemerintah tidak berlaku diskriminataif terhadap kami. Kami ingin juga merasakan infrastruktur yang memadai sehingga itu dapat menunjang perekonomian kami di daerah,” tegas legislator termuda asal Sultra ini. (B)

 


Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini