Hama Pengerek Padi Serang Ratusan Hektar Sawah di Konawe

51

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Ratusan hektar sawah petani di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali diserang hama pengerek padi. Serangan hama ini terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten Konawe. Akibatnya para petani harus mengeluarkan biaya tambahan dan menderita kerugian yang cukup besar.

Ilustrasi

Ladawa, salah satu ketua kelompok tani Desa Wukusao Kecamatan Wonggeduku menjelaskan, hama berbentuk ulat kecil tersebut mulai menyerang sawah petani sekitar dua pekan lalu. Sasarannya pun tanaman padi yang baru dalam tahap pembuahan.

“Hamanya tidak menyerang tanaman padi yang baru ditanam, tetapi yang usianya sudah satu bulan lebih. Artinya padi itu baru mau belajar berisi,” kata Ladawa saat ditemui di areal persawahannya, Rabu (22/6/2016).

Ladawa melanjutkan, tanaman padi yang terserang hama tersebut tidak bisa menghasilkan gabah dengan kualitas baik, bahkan ada yang sama sekali tidak bisa menghasilkan gabah. Kalaupun tanaman padi itu tetap berisi, beras yang dihasilkan akan berwarna agak hitam sehingga tidak laku di pasaran.

“Kalaupun laku harganya tidak seimbang dengan biaya produksi,” ujar Ladawa.

“Jadi selain produksinya turun,  harganya juga jatuh. Kalau biasanya para tengkulak membeli dengan harga Rp 4.200 per kilogram gabah keringnya, dan sekarang para tengkulak hanya mampu membeli gabah petani dengan harga Rp 3.200 per kilogramnya,” lanjutnya.

Dia menambahkan, hingga saat ini mereka belum menemukan racun yang cocok untuk memberantas hama yang sudah mulai meresahkan para petani itu. Meski sudah mencoba berbagai macam racun, hama pengerek ini belum juga bisa dibasmi. Bahkan di beberapa tempat, meski telah dilakukan penyemprotan gabah yang dihasilkan tetap tidak berisi bahkan perlahan mati. (B)

 

Reporter: Restu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini