Harga Beras di Pasar Tinobu Tembus 600 Ribu Per 50 Kilogram

163
Harga Beras dan Gula Pasir di Muna Mulai Naik
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU– Harga beras di pasar Tinobu, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), melambung tinggi. Saat ini harga beras 50 kg tembus hingga Rp.600 ribu.

Harga Beras dan Gula Pasir di Muna Mulai Naik
Ilustrasi

Pada bulan Desember 2015 lalu, harga beras masih berada pada kisaran Rp.480.000 per karung atau 50 kg. Sementara pada akhir Januari (31/1/2016) ini, harga beras mengalami kenaikan hingga menembus harga Rp.540.000-600 ribu.

Salah seorang ibu rumah tangga dari Desa Belalo, Kecamatan Lasolo, Nona Fitriani mengungkapkan, kenaikan beras dirasakan cukup memberatkan. Apalagi kenaikan tersebut terbilang cukup tinggi antara Rp.60 ribu sampai Rp.120 ribu per 50 kg.

Dengan kenaikan tersebut, diakuinya cukup memberatkan keuangan rumah tangganya. Ia mengharapkan adanya langkah-langkah yang diambil oleh pemda Konut untuk menekan harga beras agar kembali normal seperti biasanya.

“Bulan lalu saya beli beras yang setengah karung Rp.240 ribu yang isinya 25 kg, tadi ini saya beli sempat kaget karena harganya sudah Rp.270- 290 ribu, tergantung kualitasnya,” kata Nona Fitriani.

Aco, salah satu penjual beras asal Kabupaten Konawe mengakui harga beras dari bulan lalu mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut disebabkan kurangnya stok yang tersedia.

“Masalahnya, pas mau masuk masa panen, petani disambut dengan musim hujan. Jadi stok agak sedikit berkurang,” katanya.

Pada umumnya, penjual beras asal Kabupaten Konawe menjual berasnya di di pasar Tinobu.

 

Penulis : Murtaidin
Editor : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini