Harga Sembako di Kendari Tetap Stabil

89
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindag Sultra Muhammad Ali
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindag Sultra Muhammad Ali

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Harga sembilan kebutuhan (sembako) memasuki triwulan keempat 2016 masih relatif stabil.

Plh. Kepala Dinas (Kadis), Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindag Sultra Muhammad Ali mengatakan, jika harga sembako di Kota Kendari saat ini masih stabil. Contohnya, beras, gula pasir, minyak goreng, daging, telur, dan lainnya tidak mengalami fluktuasi.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindag Sultra Muhammad Ali
Muhammad Ali

Ali menambahkan bahwa selain harga yang tetap stabil, persediaan bahan pokok pangan ini juga cukup tersedia. Bahkan ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan, seperti cabe merah keriting dan besar, kacang kedelai lokal, kacang hijau, dan kacang tanah, serta ikan asin.

Namun ada komoditas yang mengalami kenaikan seperti bawang merah, bawang putih, dan sayur mayur. Kenaikan harga berkisar antara Rp 200 sampai Rp.1000.

“Untuk komoditas yang mengalami penurunan itu harganya berkisar antara Rp 200 sampai Rp 2000,” kata Muhamad Ali saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/10/2016).

Ia mengungkapkan kenaikan harga terjadi saat ada peningkatan permintaan kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi. Sehingga pedagang maupun pemasok menaikan harga bahan pokok pangan tersebut.

Selain itu, distribusi yang terkendala karena cuaca buruk. Ia memperkirakan ada penimbunan. Olehnya itu perlu ada pengawasan dari pemerintah. Dan faktor kurs dollar ketika bahan pokok itu di impor.

Lebih lanjut Ali mengatakan, jika perindag melakukan survei terhadap lima pasar tradisional yaitu pasar sentral kota, pasar Andonuhu, pasar Baruga, pasar panjang, dan pasar Mandonga, guna menentukan harga rata’rata bahan pokok pangan.

“Adapun jika terjadi perbedaan harga antara pasar satu dengan lainnya, itu dikarenakan ketika produsen mensuplai ke pasar A , lalu dikirim lagi ke pasar B. Biasa harga mengalami sedikit kenaikan. Namun itu hal yang wajar, karena kenaikannya tidak terlalu signifikan,” tutupnya. (B)

 

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor    : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini