Harga Sembako di Kota Kendari Relatif Stabil

150
Harga Sembako di Kota Kendari Relatif Stabil

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Harga sembilan bahan pokok di beberapa pasar tradisional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih menunjukkan angka yang stabil.

Harga Sembako di Kota Kendari Relatif Stabil
SEMBAKO – Harga Sembako di Kota Kendari masih menunjukkan harga yang stabil. Stabilnya harga Sembako ini disebabkan stok yang cukup. Rasman Saputra /ZONASULTRA. COM

Di Pasar Sentral Kendari misalnya, harga beras masih berada di angka Rp 9.400 per kilogram. Sedangkan untuk minyak goreng masih stabil di posisi Rp 14.500 per liter.

La Hisani, pedagang beras di Pasar Sentral Kendari mengungkapkan, harga beras dalam satu minggu terakhir masih stabil. Menurut dia, harga beras bisa saja naik jika stok kurang.

“Stok yang ada di kios saya ini masih bisa bertahan hingga satu bulan ke depan,” kata dia.

Sementara untuk harga daging di Pasar Basah Mandonga masih berada dikisaran Rp 120 ribu per kilogram. Sedangkan untuk harga ayam potong masih Rp 42.000 per ekor. Harga telur ayam ras juga menunjukkan harga yang stabil yakni Rp 1.700 per butirnya.

Amiruddin, pedagang ayam potong di Pasar Basah Mandonga mengatakan, harga ayam potong saat ini masih stabil dan belum mengalami lonjakan. Terkait ketersediaan stok daging ayam potong, Amiruddin mengungkapkan hingga saat ini tidak ada kekurangan. Sebab saat ini Kota Kendari tidak lagi berharap pasukan ayam potong dari Makassar,  sebab sudah banyak peternak yang mampu memasok stok daging ayam.

“Kalaupun ada kenaikan harga, sifatnya hanya fluktuasi dan tidak berlangsung lama. Tetapi pada dasarnya stok aman dan harga tidak naik,” jelasnya di Pasar Basah Mandonga, Selasa (26/1/2016).

Ditemui terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Kendari, Ida Rianti mengungkapkan, harga sembako di Kota Kendari saat ini masih cukup stabil. Kalaupun ada kenaikan harga, kata dia, itu hanya terjadi di beberapa pasar di Kota Kendari dan bersifat fluktuasi.

“Kami tetap akan melakukan pengawasan terhadap perkembangan harga sembako. Sebab kami tidak inginkan harga naik akibat adanya oknum yang menaikkan harga secara sepihak,” ujarnya.

 

Penulis: M. Rasman Saputra
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini