ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Ratusan warga Muhamadiyah melaksanakan Shalat Idul Adha di Masji An Nur, Kelurahan Kolakasi, Kecamatan Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (23/9/2015).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kolaka Suaib Kasra mengatakan, perbedaan jadwal pelaksanaan Shalat Idul Adha terjadi karena Muhammadiyah menerapkan metode hisab murni (perhitungan).
“Pada hari ini kita melaksanakan sholat id, namanya syariat perserikatan (Muhammadiyah), pimpinan Muhammadiyah juga kan termasuk Ulil Amri (pemimpin), jadi harus kita mengikuti pemimpin kita (PP Muhammadiyah),” ungkap Suaib
Yang pasti lanjutnya, apa yang laksanakan jamaah Muhammadiyah di Kabupaten Kolaka itu sudah melalui hisab yang ditetapkan oleh Majelis Tarjih dengan metode yang sudah ditetapkan di tingkat musyawarah nasional (Munas) PP Muhamadiyah pusat.
Meski demikian kata dia, perbedaan bukanlah masalah bagi Muhammadiyah untuk bersilang pendapat dengan keputusan pemerintah yang melaksanakan shalat Idul Adha, Kamis (24/09/2015) besok.
“Itu tidak jadi masalah antara keputusan Muhammadiyah dengan pemerintah, perbedaan yang ada saat ini tidak pernah dipermasalahkan, saya kira kita saling menghargai,” tandasnya.
