Hidup Sehat, Bupati Butur dan Ratusan Anak Sekolah Praktek CTPSS

72
hidup-sehat-bupati-butur-dan-ratusan-anak-sekolah-praktek-ctpss
Bupati Butur Abu Hasan bersama ketua PKK Sitti Rabiah Abu Hasan dan Plt Asisten I Muliana ikut mempraktekkan 7 langkah cuci tangan yang benar.
hidup-sehat-bupati-butur-dan-ratusan-anak-sekolah-praktek-ctpss
CTPSS : Bupati Butur Abu Hasan bersama ketua PKK Sitti Rabiah Abu Hasan dan Plt Asisten I Muliana ikut mempraktekkan 7 langkah cuci tangan yang benar. (Darmawan/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Ratusan siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) terlihat antusias mengikuti arahan dari gurunya untuk melakukan praktek cuci tangan pakai sabun sedunia (CTPSS) di lapangan Raja Jin Ereke, Buton Utara (Butur), Sabtu (15/10/2016).

Sebelum praktek, peserta CTPSS, terlebih dahulu dijelaskan tujuh langkah CTPSS yang sehat oleh para petugas dari Dinas Kesehatan Butur.
Ketujuh langkah cuci tangan yang sehat itu, yakni basahi tangan, pakai sabun, tangan digosok dari depan, lalu kebelakang, lalu diusap-usap sela sela tangan, kemudian kuku jari, jempol, pergelangan tangan dibasuh dengan air bersih dan terakhir tangan dibersihkan dengan menggunakan lap bersih.

Kegiatan yang diperingati seluruh dunia ini diikuti juga sejumlah pejabat di lingkup pemerintah daerah Butur. Bahkan Bupati Butur Abu Hasan bersama ketua PKK Sitti Rabiah Abu Hasan langsung mempraktekkan CTPSS.

Abu Hasan mengatakan, peringatan ini merupakan kampanye bahwa cuci tangan pakai sabun (CTPS) hendaknya menjadi kebiasaan bahkan menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, perilaku ini sangat sederhana namun dampaknya luar biasa.

“Untuk gerakan agar ini dipraktekkan dalam kehidupan keseharian kita, karena gerakan cuci tangan sedunia ini sangat bermanfaat sebagai salah satu unsur menjaga kesegaran dan kesehatan kita. Kita biasakan cuci tangan sebelum makan, kita biasakan cuci tangan sesudah makan, kita biasakan cuci tangan sesudah masuk toilet dan anak-anak biasakan cuci tangan sesudah bermain,” katanya.

“Apakah bermain-main di sekolah maupun bermain-main sesuadan pulang sekolah, jadi biasakan cuci tangan,” sambung dia.

Orang nomor satu di Butur ini menyampaikan kepada semua pihak agar tidak henti-hentinya mengingatkan anak-anak dan yang paling penting adalah memberikan contoh di rumah dan di sekolah bagaimana cuci tangan yang sehat.

hidup-sehat-bupati-butur-dan-ratusan-anak-sekolah-praktek-ctpss1
Ratusan Anak Sekolah tingkat TK dan SD antuasias mempraktekkan 7 langkah cuci tangan yang benar didampingi dengan guru dan orang tua, di lapangan Raja Jin Ereke, Sabtu (15/10/2016)

 

Senada dengan bupati, ketua PKK Butur Sitti Rabiah Abu Hasan mengungkapkan bahwa kegiatan CTPSS kali ini terselenggara atas kerjasama Pemda Butur dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, serta PKK sendiri.

Istri dari Abu Hasan ini mengharapkan dengan adanya kegiatan seperti itu, anak-anak sejak dini diajarkan cara hidup sehat melalui cuci tangan yang benar. Menurutnya, biasanya memori anak itu cukup kuat untuk mengingat, sehingga bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Harapan kita degan gerakan ini, tadinya masalah cuci tangan itu adalah sepele agar budaya bersih itu ada,” imbuhnya.

Selalu menjaga kebersihan dari hal yang kecil ini sangat penting, bisa membawa dampak bagi diri dan keluarga dan bagi lingkungannya.

“Yang namanya cuci tangan kalau kita lihat memang sepele, orang bisa cuci tangan, tapi cuci tangan yang benar belum tentu orang tau,” pungkasnya.

Apalagi cuci tangan pake sabun, semua orang tau, tapi langkah-langkah cuci tangan yang sehat belum tentu orang tau.

Makanya, peserta didik jenjang TK dan SD dari kelas satu sampai kelas tiga diutamakan dalam kegiatan ini, karena mereka masih rawan terkena bakteri seringnya bersentuhan langsung dengan tanah.

“Budaya cuci tangan ini harus dari sekarang mulai menjadi perhatian atau menjadi pengenalan sejak dini. Hali ini muda-mudahan anak-anak menjadikannya sesuatu yang tidak terlupakan,” ujarnya. (B)

 

Reporter : Darmawan
Editor   : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini