ZONASULTRA.COM, KENDARI – Upacara peringatan HUT TNI ke-70 di Sulawesi Tenggara dipusatkan di kawasan Kendari Beach, Senin (5/10/2015). Gubernur Sultra, Nur Alam bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) di dampingi Danrem 143 Haluoleo Kendari Kolonel CZI Rido Hermawan, Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Wolter Monginsidi Letkol Rizaldy Efranza dan Komandan Angkatan Laut (Danlanal) Kendari Letkol Aris Harijadi. Bertindak sebagai komandan upacara Letkol Arh Rudi Ragil.
Selain membacakan amanat Presiden Joko Widodo kepada para anggota TNI agar memegang teguh sumpah parjurit dan sapta marga, Nur Alam juga menyematkan secara simbolis penghargaan tanda jasa kepada anggota TNI yang telah menunjukkan kesetiaan, kemampuan, tanpa ada cacat dan berjasa luar biasa kepada bangsa dan negara.
Adapun yang menerima tanda jasa militer di hari jadi TNI ini adalah Kapten Inf Sundoyo (Wadan Ramil 1417/10 Kendari) dari angkatan darat yang mendapat penghargaan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya dengan masa pengabdian 32 tahun. Dari angkatan laut ada Kapten CPM Asmat (Wadan Pomal Kendari) yang mendapat tanda jasa Satya Lencana Kesetiaan selama 24 tahun. Serta Sertu Ahmad Rifai dari angkatan udara yang mendapat tanda kesetiaan 16 tahun.
Setelah upacara, acara berlanjut dengan atraksi militer yang ditunjukkan para parjurit TNI yang menampilkan atraksi pembebasan sandera, penyergapan teroris serta taktik penguasaan pantai dan peledakan kapal musuh oleh pasukan katak angkatan laut bersama angkatan udara dan beladiri yongmoodo oleh pasukan angkatan darat termasuk simulasi perang kota.
Atraksi militer yang diperagakan anggota TNI tersebut mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat Kota Kendari.
“Waktu ada penembakan di darat dan ledakan di laut bikin kita punya jantung hampir copot tapi asyik juga karena kita lihat langsung atraksinya di sini,” kata Israwan, salah satu penonton.
