ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tidak memiliki satu orang pun perwakilan di kepengurusan KONI Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2015-2019 membuat Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra kecewa.
Sekretaris Pengprov IMI Sultra Anwar Husen mengatakan, dalam komposisi kepengurusan KONI seluruh cabang olahraga memiliki perwakilan, kecuali IMI yang sama sekali tidak memiliki wakil di komposisi pengurus induk organisasi olahraga di Sultra tersebut.
Padahal, kata Anwar, jika dibandingkan dengan cabang olahraga lainnya, IMI merupakan cabang olahraga yang paling intens melaksanakan kegiatan. Tetapi, di komposisi kepengurusan KONI Sultra, IMI justru tidak dianggap.
“Terlebih lagi, dalam setiap melaksanakan kegiatan olahraga kami dari IMI Sultra sama sekali tidak pernah meminta bantuan dana dari KONI. Seharusnya hal ini diberikan apresiasi oleh KONI Sultra sebagai induk organisasi,” katanya di Sekretariat IMI Sultra, Sabtu (20/6/2015).
Menurut Anwar, masalah ini sudah dipertanyakan ke pihak KONI Sultra. KONI pun memberi jawaban bahwa perwakilan IMI sudah ada di dalam kepengurusan KONI Sultra. Namun kenyataannya, kata Anwar, pengurus yang dimasukkan oleh KONI tersebut bukanlah perwakilan IMI Sultra. Pasalnya, orang yang dianggap menjadi perwakilan IMI Sultra sudah lama tidak masuk sebagai pengurus.
