Ini 5 Daerah di Sultra Lokasi Pengembangan Kakao Nasional

178

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Pusat menunjuk Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai salah satu provinsi yang akan menjadi pilot project pengembangan kawasan perkebunan dan holtikultura kakao nasional tahun 2015-2019. Selain kakao, ada tiga komoditas lainnya yang juga akan dikembangkan dalam proyek kementerian pertanian ini, yaitu cabai, bawang merah dan jeruk.

Untuk komoditi kakao, ada 5 kabupaten yang dijadikan daerah pengembangan, yaitu Konawe, Konawe Selatan, Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur. Seedangkan komoditi cabai akan dikembangkan di Konawe, Konawe Selatan, Kolaka dan Kolaka Utara. Selanjutnya bawang merah di Kolaka Utara. Adapun jeruk akan dikembangkan di Buton Tengah/Buton Selatan, Konawe Selatan dan Konawe Utara.
Gubernur Sultra Nur Alam, dalam rapat koordinasi penyusunan masterplan pengembangan kawasan perkebunan dan holtikultura,  di kantor Gubernur Sultra, Senin (11/5/2015) meminta dinas terkait dalam hal ini Dinas Perkebunan dan Holtikultura Sultra dan juga Bappeda Sultra untuk merumuskan segala rencana pengembangan dengan baik, mulai dari potensi lahan, baik yang sudah berproduksi maupun yang berpotensi untuk dikembangkan, akses pasar yang jelas bagi para petani, peningkatkan produktivitas petani, dan eksistensi lahan. 
“Lahan yang sudah dijadikan lahan perkebunan jangan lagi dialihfungsikan untuk pembangunan ruko, lapangan sepakbola apalagi kawasan industri,” kata Nur Alam.
Gubernur dua periode ini juga meminta para perwakilan kabupaten yang datang dalam rapat koordinasi hari ini untuk menyampaikan kepada bupati agar segera menindaklanjuti program ini dalam bentuk SK. 
“Waktu kita tidak banyak. Juli sudah harus kita paparkan di pusat. Saya minta yang hadir di sini ketika pulang nanti disampaikan kepada bupatinya masing-masing agar segera ditindaki,” ucap Nur Alam.
Dalam rangka pengembangan komoditi kakao ini, Wakil presiden Jusuf Kalla bersama Nur Alam dalam waktu dekat akan berangkat ke London untuk menghadiri konferensi kakao internasional di negara Pangeran William tersebut. (Jumriati)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini