ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dalam berkas pencalonan yang disetor ke KPU, pasangan calon walikota Kendari Abdul Rasak dan Haris Andi Surahman (Rasak-Haris) tidak memasukan nama Nur Alam dalam tim kampanye. Yang dimasukan justru Ali Mazi, Ridwan Bae, dan tokoh-tokoh politik lainnya.
Abdul Rasak beralasan kondisi Nur Alam yang juga Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini sangat tidak memungkinkan masuk dalam tim kampanye. Nur Alam sedang fokus mengurus kasus hukumnya karena ditetapkan tersangka oleh KPK.
“Kita tidak ingin merepotkan beliau hari ini. Kita ingin pak Nur Alam konsentrasi dengan masalah yang lagi dihadapi,” ujar Rasak, Sabtu malam (9/10/2016).
Terkait kasus hukum tersebut, Rasak menegaskan Nur Alam saat ini masih Gubernur Sultra sehingga ia tetap harus diberikan dukungan. Rasak mengatakan benar ataupun salahnya Nur Alam ada baiknya diserahkan pada proses hukum dan ketentuan yang ada.
Rasak menambahkan beberapa waktu lalu sempat memimpin demo bersama Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa untuk memberikan dukungan terhadap Nur Alam. Namun demikian Rasak mengaku hal itu hanyalah sebatas dukungan moral dan untuk mengontrol masa agar tidak anarkis. Selain itu tidak ada hubungannya dengan pencalonan walikota. (A)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Rustam
