Ini Alasan PLN Kendari Padamkan Listrik Bergilir Hingga November Mendatang

280
Asisten Manager Jaringan PLN Area Kendari Sultan
Sultan

ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT PLN (Persero) Area Kendari akan melakukan pemadaman listrik secara bergilir di sejumlah wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya Kota Kendari hingga November 2017 mendatang.

Asisten Manager Jaringan PLN Area Kendari Sultan
Sultan

Asisten Manager Jaringan PLN Area Kendari Sultan mengatakan, pemadaman itu dilakukan karena pihaknya tengah melakukan pengerjaan jaringan listrik. Diantaranya pemancangan tiang, penarikan kawat, dan penggantian pipa jaringan guna persiapan penerimaan dan pendistribusian tambahan daya listrik.

“Ada beberapa sumber penambahan daya nantinya yakni di Nii Tanasa, Tanjung Tiram, Puuwatu dan Poasia,” ungkap Sultan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/10/2017).

Sultan menjelaskan, penambahan daya pada dasarnya membutuhkan sistem jaringan listrik yang lebih baik agar peningkatan pelayanan bagi masyarakat dapat dilaksanakan lebih efektif dan efisien.

Dengan adanya pemadaman bergilir tersebut, PLN Kendari akan melakukan pekerjaan semaksimal mungkin dengan rentang waktu paling lama delapan jam dalam sehari untuk tiga lokasi pemadaman.

“Tentu ini semua kami lakukan untuk kebaikan bersama, saya berharap masyarakat dapat memahami ini, dan pemadaman bergilir hanya terjadi pada pagi hingga sore hari,” pungkasnya.

Sultan menambahkan, jika nantinya ada pemadaman yang terjadi pada malam hari, hal itu disebabkan oleh gangguan jaringan karena pengerjaan tidak dilakukan di malam hari. Gangguan jaringan biasanya disebabkan oleh pohon tinggi masyarakat yang tidak ingin ditebang, faktor hewan kus-kus yang memanjat tiang listrik dan cuaca.

Sebelumnya Manager PLN Area Kendari Eryan Saputra mengatakan, penambahan daya listrik ini merupakan komitmen PLN Kendari untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Sultra. Salah satunya menyediakan daya yang besar, untuk menyambut serta mengajak pihak swasta agar tidak ragu menanamkan investasinya.

“Selama ini kan banyak investor tidak mau menanamkan modal dan membangun industri karena kekurangan daya, tapi sekarang PLN Kendari siap untuk itu,” ungkap Eryan.

Dalam waktu dekat ini, kata Eryan, Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nii Tanasa, Kecamatan Lalonggasu Meeto, Kabupaten Konawe akan difungsikan dengan daya 10 MW. Kemudian akhir tahun 2017 IPP Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kendari-3 atau PLTU Moramo, Tanjung Tiram akan menambah cadangan daya sekitar 30 MW.

Tak hanya itu, pihaknya juga menambah cadangan daya melalui pembangkit listrik yang ada di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) sekitar 2 MW dan diperkiran September ini sudah bisa beroperasi.

Untuk diketahui penambahan daya ini merupakan salah satu perwujudan dari program Presiden Jokowi 35.000 MW dan ditargetkan 2018 seluruh wilayah Indonesia teraliri listrik. (B)

 

Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini