Kondisi ini tentu mengundang keprihatinan dari pihak IAIN. Untuk itu, kampus yang dipimpin Nur Alim ini berinisiatif melakukan tindakan pencegahan dengan memberikan pendidikan seks kepada remaja di S
Kondisi ini tentu mengundang keprihatinan dari pihak IAIN. Untuk itu, kampus yang dipimpin Nur Alim ini berinisiatif melakukan tindakan pencegahan dengan memberikan pendidikan seks kepada remaja di Sultra, khususnya Kota Kendari dalam bentuk road show to school. Dan sekolah yang pertama kali dikunjungi adalah SMAN 1 Kendari.
Jika diibaratkan seks bebas ini adalah sebuah penyakit kronis, maka IAIN adalah salah satu obat dari penyakit tersebut. Kita tidak bisa berpangku tangan dan hanya menyerahkan masalah ini ke pihak BKKBN ataupun dinas sosial. Tapi kita juga harus pro aktif untuk menyelamatkan generasi bangsa, kata Ketua Panitia Road Show to School IAIN, Burhan kepada Zonasultra.com saat ditemui di sela kegiatan pendidikan seks kepada puluhan pelajar SMAN 1 Kendari di Aula DPRD Kota Kendari, Sabtu (11/4/2015).
Namun, satu hal yang harus diperhatikan kata Burhan, sekeras apapun usaha yang dilakukan pemerintah ataupun para pelaku dunia pendidikan untuk menyelamatkan remaja dari perilaku seks bebas, namun jika remaja itu sendiri yang tidak memiliki kesadaran maka pencegahan yang dilakukan tidak akan optimal.
Selain tindakan pendampingan, kesadaran dari remaja itu akan bahaya seks bebas juga dibutuhkan. Tidak ada gunanya kita dampingi, tapi tidak ada kesadaran dari dalam diri mereka, ujar Burhan.
Selain SMAN 1 Kendari, IAIN juga akan mengunjungi beberapa sekolah lainnya di Sultra seperti SMKN 3 Kendari, SMAN 4 Kendari dan SMAN 1 Ranomeeto.
Dalam memberikan pendidikan seks ini, IAIN menggandeng beberapa ahli di berbagai bidang seperti psikologi, pendidikan Islam, akhlak dan kesehatan reproduksi.
Selain menyelamatkan generasi bangsa lanjut Burhan, road show ini juga bertujuan untuk mengenalkan IAIN kepada para pelajar SMA di Sultra. (Jumriati)
