Ini Daerah Penyumbang Asap di Sultra

50

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Titik api (hotspot) penyebab terjadinya kabut asap di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) terdapat sebanyak 279 titik yang bersumber dari beberapa wilayah daerah.

Wilayah Bombana menjadi penyumbang terbesar yaitu 79 titik api, kemudian disusul wilayah Kolaka 42 titik, Konawe 37 titik, Muna 33 titik, Konawe Selatan 32 titik serta sebaran titik api dari daerah lainnya. (Baca Juga : Waspada!!! Asap Papua Menyelimuti Seluruh Wilayah Sultra)

Staf fungsional Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra, Saidung mengatakan, dari 279 titik api penyebab kabut asap yang ditemukan tersebut sebagian besar penyebabnya adalah ulah manusia yang membuka lahan dengan cara membakar hutan dan semak belukar.

“Penyebab terjadinya kabut asap ini disebabkan 90 persen oleh ulah manusia dalam hal ini pemilik lahan yang ingin membuka lahan dengan cara dibakar karena dianggap lebih gampang tanpa menyadari dampaknya terhadap lingkungan,” Kata Saidung saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/10/2015).

279 hotspot yang dipantau tersebut hingga hari Minggu kemarin berdasarkan informasi data satelit NOAA 18 melalui website sipongi.mnlhk.go.id yaitu aplikasi online pendeteksi dini kebakaran hutan. (Baca Juga : Ketika Langit Kendari Tak Biru Lagi)

Akibat kabut asap yang menyelimuti hampir seluruh wilayah Sultra beberapa hari ini, telah menyebabkan lumpuhnya jalur transportasi udara khususnya di Bandara Haluoleo Kendari, Betoambari Baubau dan bandara Sangia Nibandera, Kolaka.

Kabut asap ini juga menyebabkan jarak pandang yang semakin rendahn dan menurunnya kualitas udara.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini