ZONASULTRA.COM, KENDARI– Penderita Demam berdarah Dengue (DBD) di kota Kendari hingga Januari ini, sudah mencapai 34 orang. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dari tahun 2015 lalu yang hanya mencapai 18 penderita.
Kepala Bidang Penunjang Non Medik dan Rekam Medik RSUD Kota Kendari, Henny Mamuaja mengatakan, dari 34 pasien terjangkit DBD yang dirawat di RSUD Kota Kendari semuanya telah tertangani dengan baik dan hanya tinggal satu orang saja yang masih menjalani perawatan.
Adapun penderita DBD hingga akhir Januari, menyebar hampir diseluruh kecamatan. Tetapi enam kecamatan paling banyak masyarakat yang terjangkit DBD.
“Kecamatan Puwatu, Wuawua, Kambu, Abeli, Poasia dan Kadia menjadi daerah yang paling banyak warganya terjangkit DBD dan dirawat di RSUD Kota Kendari,” kata Henny Mamuaja di ruang kerjanya, Rabu (3/2/2016).
Untuk Februari ini lanjutnya, belum ada lagi pasien penderita DBD yang dirawat di RSUD Kota Kendari. Harapannya, penderita DBD di Februari ini tidak sebanyak Januari lalu.
Untuk meminimalisir jumlah penderita DBD di Kota Kendari, pihaknya terus melakukan penyuluhan terkait antisipasi DBD diwilayah masyarakat.
Adapun analisa awal meningkatnya jumlah penderita DBD, menurut Henyy, disebabkan karena pergantian musim dari kemarau ke musim hujan. Akibatnya, jentik nyamuk dapat berkembang dengan cepat.
Penulis : M Rasman Saputra
Editor : Rustam
